Mau Demo ke DPR, Pelajar Tangerang Bawa Ketapel hingga Tembakau Gorila

SuaraJakarta.id - Polisi di Tangerang, Banten kembali menjaring puluhan pelajar sekolah yang hendak berdemonstrasi di DPR RI, Senayan, Jakarta. Tak tanggung-tangung, 59 pelajar telah diamankan.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, puluhan pelajar itu diamankan di wilayah perbatasan menuju Tangerang Selatan (Tangsel).

Yakni, tepatnya mereka dijaring saat menaiki mobil truk gandeng yang melaju di Jalan Raya Serang, Kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang.

"Kami mengamankan 59 anak muda usia 14-20-an. Mereka akan berangkat ke Jakarta ikutan demo," ujarnya di lokasi, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Pengakuan Anak STM Bogor Usai Terciduk Hendak Demo ke DPR RI

"Kita tahu sekarang tidak lagi sekolah, tapi mereka sengaja, di antaranya lima orang menggunakan atribut SMA," sambungnya.

Ade menuturkan, polisi berupaya mencegah mereka untuk tidak melakukan aksi demonstrasi di Jakarta. Apalagi, kata Ade, puluhan pelajar itu hanya sekadar ikut-ikutan tanpa tujuan jelas.

"Yang sedang berjuang kan rekan buruh. Mereka bukan berlatar belakang buruh, mahasiswa, malah berangkat ke Jakarta," katanya.

Menurut Ade, polisi juga menemukan tembakau jenis gorila yang kedapatan dibawa. Diduga barang ini yang akan dikonsumsi mereka.

"Ada juga yang membawa tembakau gorila. Ini penyalahgunaan apabila digunakan. Barang bukti ini juga sudah kami amankan," ungkapnya.

Baca Juga: 12 Buruh Terlibat Aksi Massa di Kabupaten Tangerang Reaktif COVID-19

"Puluhan pelajar ini 90 persen dari yang kami amankan tidak menggunakan masker. Dengan ini kami mengimbau untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya lagi.

Di lokasi yang tidak jauh, Ade juga menyebut, sekolompok pelajar juga sudah diamankan. Mereka kedapatan membawa gunting dan ketapel.

"Kemudian di lokasi yang tidak jauh juga kami mengamankan sekolompok pelajar hendak ke Jakarta. mereka membawa satu ketapel dan gunting," sebutnya.

Ade menambahkan, semua pelajar itu kini sudah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, pihaknya sudah menerjunkan 900 personel aparat gabungan TNI-Polri.

"Untuk menjaga situasi tetap terkendali di wilayah hukum polresta Tangerang kami menerjunkan 900 personel aparat gabungan," imbuh dia.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution