Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 08 Oktober 2020 | 22:57 WIB
Tangkapan layar soal tiga jurnalis mahasiswa hilang saat liput aksi tolak UU Cipta Kerja. [Instagram@gemamagazine_pnj]

SuaraJakarta.id - Tiga jurnalis mahasiswa yang meliput aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) dilaporkan hilang.

Ketiganya yang berasal dari GEMA (media informasi mahasiswa) Politeknik Negeri Jakarta itu bernama Ajeng Putri, Dharmajati Yusuf, dan Muhammad Ahsan Zaki.

Informasi hilangnya tiga jurnalis mahasiswa itu diunggah oleh akun Instagram @gemagazine_pnj.

Menurut informasi yang disertakan dalam unggahan itu, ketiga jurnalis mahasiswa itu dilaporkan terakhir kali berada di Istana Merdeka pada pukul 11.45 WIB.

Baca Juga: Redam Emosi Massa di Simpang Harmoni, Aksi Mahasiswi Ini Curi Perhatian

Redaktur Pelaksana GEMA, Indah Sholihati menyebut, pihaknya membagi tiga tim guna meliput aksi unjuk rasa tersebut. Tim itu terdiri dari Ajeng, Dharma, dan Ahsan.

Namun, pihak redaksi GEMA putus kontak dengan tiga jurnalis yang sedang bertugas tersebut.

Indah menyebut, akun WhatsApp ketiga jurnalis itu masih terpantau aktif pada pukul 15.00 WIB. Setelahnya, pihak redaksi tidak bisa menghubungi Ajeng, Dharma, dan Ahsan.

"Setelah itu kami lost contact sama dia, tapi mereka di status WhatsApp nya masih terlihat online sampai tadi  jam 3 sore kayaknya itu dia udah nggak bisa dihubungi," kata Indah kepada wartawan Kamis malam.

Baca Juga: Diminta Bubarkan Diri, Pelajar: Iya Pak Kita Pulang, Tapi Besok Datang Lagi

Load More