SuaraJakarta.id - Insiden banjir dan longsor yang menerjang Jalan Damai RT 004/RW 02 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10/2020) menyebabkan satu orang meninggal dunia. Dia adalah seorang perempuan bernama Widiar Nohapa (42).
Korban dilaporkan meninggal karena tertimpa reruntuhan pagar pembatas anak Kali Setu yang tergerus derasnya air hujan. Korban meninggal dunia di RSUD Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 18.30 WIB.
Tetangga korban bernama Evi Yuliana (31) bercerita detik-detik insiden itu terjadi. Kebetulan, rumah Evi dan korban hanya berjarak sekitar dua rumah.
Usai berhasil menyelamatkan diri bersama dua anak kandung dan tiga anak tetangganya, Evi akhirnya sampai di dataran yang lebih tinggi. Saat itu, waktu menunjukan pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Tegang dan Panik, Cerita Evi Terjebak Bareng 5 Anak saat Banjir dan Longsor
Evi mengatakan, suaminya masih berada di sekitar pemukiman warga yang merupakan dataran rendah. Pasalnya, ada informasi yang menyebutkan jika korban masih berada di rumahnya.
"Ada laporan almarhum masih di bawah. Akhirnya suami saya turun lagi dobrak pintu sudah tidak bisa, akhirnya masuk lewat jendela," beber Evi saat dijumpai di lokasi, Senin (12/10/2020).
Tiba di kediaman korban, suami Evi mendapati kenyataan yang sedih. Kepala korban terlihat berada di puing-puing reruntuhan rumah yang roboh.
"
Begitu suami saya masuk, itu sudah kepala almarhum di bawah, posisi di bawah sudah dua puing, tertimpa reruntuhan dua puing," sambungnya.
Evi menambahkan, suaminya merupakan sosok yang mengevakuasi korban. Evi tidak tega menceritakan kondisi secara detil korban pada saat itu, dia hanya menyebut jika darah sudah berceceran di mana-mana dan kepala korban sudah mengambang di air.
"Jadi almarhum sudah di bawah. Posisi di sini sudah darah semua dan kepala sudah mengambang di air. Katanya seperti itu karena suami saya yang evakuasi," imbuh dia.
Baca Juga: Petugas Gabungan Masih Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir dan Longsor Ciganjur
Sebelumnya, seorang warga Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan bernama Widiar Nohapa (42) meninggal dunia akibat rumahnya tertimpa reruntuhan pagar pembatas anak Kali Setu yang tergerus derasnya air hujan, Sabtu (10/10/2020). Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bertakziah ke rumah duka.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair