SuaraJakarta.id - Polresta Bogor Kota melakukan sosialisasi ke tiap-tiap sekolah untuk mengantisipasi aksi susulan unjuk rasa penolakan Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dilakukan para pelajar dari tingkat menengah atas SMK/SMA.
Kasat Binmas Polresta Bogor Kota, Kompol Komarudin mengatakan, pihaknya saat ini melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor.
"Kita sudah lakukan sosialisasi dan koordinasi dengan kepala sekolah SMK atau SMA yang ada di Kota Bogor, agar melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa," ujar kepada Jakarta.Suara.com, Senin (12/10/2020).
Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Cabang Bogor Tingkat SMA/SMK, Aang Karyana.
"Dalam koordinasi itu kami mengajak untuk mencegah dan melarang para pelajar ikut dalam kegiatan unjuk rasa, supaya bisa dikawal juga oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor," imbuhnya.
Ia menjelaskan, saat ini beredar ajakan dari semua grup baik itu Facebook dan WhatsApp, mengenai akan adanya aksi unjuk rasa penolakan UU Ciptaker yang akan dilakukan para pelajar.
"Ada isu-isu mengenai ajakan demo, makanya kita saat ini lakukan kordinasi dan komunikasi (Korkom), supaya bisa mencegah adik-adik di tingkat SMA sederajat," jelasnya.
Dirinya juga mengajak kepada para pelajar di Kota Bogor, agar dapat memakai waktu luangnya dengan kegiatan yang positif.
"Berkarya, berinovasi, saya yakin dari sekian banyak adik-adik kita ini pasti bakal ada karya maupun inovasi yang dapat berguna bagi masyarakat banyak," tukasnya.
Baca Juga: Kepung Pemkot Tangerang soal Omnibus Law, Mahasiswa Bakar Ban
Sementara, Aang Karyana menghimbau, kepada para kepala sekolah yang ada di Kota Bogor dan Depok untuk menyikapi maraknya aksi demo yang dilakukan para pelajar.
"Ini disinyalir adanya demo susulan, saya mengimbau kepada para kepala sekolah untuk selalu koordinasi dengan orang tua, agar mengawasi putra-putrinya, supaya tetap di rumah dibanding menggelar aksi demo," katanya.
"Yang kedua, menggerakan kesiswaan harus selalu berjaga ditempat-tempat strategis untuk menggagalkan jika ada pelajar yang hendak pergi ke Jakarta," sambungnya lagi.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Rebutan Cowok Berujung di Kantor Polisi, Ekspresi Petugas saat Interogasi Pelajar Disorot
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR
-
Wanita Kehilangan Suami Lapor Polisi
-
Belajar dari Tragedi Penjarahan, Uya Kuya: Terlalu Positif Thinking Nggak Baik Juga
-
Persija Rindu Bermain di Jakarta