"Saya memposisikan diri saya bukan sebagai komandan. Tapi saya sebagai warga biasa sama dengan mereka. Jadi membaur dan menciptakan suasana kekeluargaan," sebutnya.
Bangun menuturkan, rutinitasnya selama di Hotel Yasmin selalu melakukan kegiatan yang menyenangkan. Bahkan merumpi juga jadi bagian kegiatannya.
"Kadang saja di sana saling tanya mencari pasien yang sempat gabung kegiatan, tapi tidak ada. Pasien itu ke mana tuh, sudah lulus (sembuh) ya dari Yasmin. Sambil ketawa-tawa," paparnya.
Bangun melakukan isolasi di Hotel Yasmin selama delapan hari. Dia dinyatakan sembuh setelah hasil swab menunjukkan negatif.
Baca Juga: DPRD Klaim Tolak Omnibus Law, Mahasiswa: Jangan Cari Panggung Pak
"Saya tentara pertama yang diisolasi disitu. Karena rasa kekeluargaaan erat, saya dinyatakan sembuh dan boleh pulang, rasanya berat," tuturnya.
"Akhirnya saya pulang ke rumah menjalani isolasi di rumah karena saran dokter. Selama 3 hari di rumah sampai saya tugas lagi di tanggal 6 itu mengamankan aksi demo buruh," imbuhnya.
Jangan Isolasi di Rumah
Menurut Bangun, masyarakat seharusnya tidak perlu merasa khawatir yang terlalu berlebihan jika menjalani isolasi di Hotel Yasmin.
"Saran saya ke Yasmin, karena di rumah itu belum tentu bisa disiplin. Di Yasmin kita pasti bisa disiplin karena ada kegiatan di sana dan ada kekeluargaan," tuturnya.
Baca Juga: Minta UU Ciptaker Ditangguhkan, Ini Isi Surat Walkot Tangerang untuk Jokowi
"Kalau fasilitas jangan ditanya. Di Yasmin, enak tempa tidurnya empuk, ada TV, Wifi, dan lainnya. Jadi mending di Yasmin daripada di rumah takut menularkan," sebutnya.
Gejala Pegal dan Mati Rasa
Bangun menjelaskan kronologi ia merasakan gejala terinfeksi Corona. Seperti badan pegal hingga mati rasa. Hal itu dirasakan sampai berhari-hari.
"Yang saya rasakan pegal-pegal seluruh tubuh. Itu dua hari. Di hari ketiga saya enggak bisa cium bau, padahal udah di semprot parfum," paparnya.
"Saya di situ sudah ada rasa kena Corona. Saya langsung memutuskan untuk swab mandiri. Dan hasilnya benar dugaan saya positif," lanjutnya.
Uniknya, saat ketahuan hasil test swab positif, Bangun menceritakan hal itu kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Berita Terkait
-
Asia Diguncang Covid-19: Bisakah Indonesia Pertahankan Status Aman?
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget: Modal Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Libur Panjang
-
Peluang Emas Raih DANA Kaget Ratusan Ribu Akhir Pekan, Cek Link Aktifnya di Sini
-
Promo Indomaret Akhir Pekan, Segera Tebus Murah Minyak, Beras Hingga Kebutuhan Lainnya
-
Promo Hypermart Spesial Idul Adha Sampai 9 Juni 2025, Detergen Turun Harga
-
5 Rekomendasi Primer Untuk Kulit Kering Dan Membuat Tampilan Make Up Lebih Tahan Lama