Dikutip dari theglobal-review, saat transisi Indonesia dipimpin BJ Habibie, Adi Sasono menjadi kepercayaan Habibie sampai dia diamanahi sebagai Menteri Koperasi.
Karena dekat dengan Adi Sasono, pergerakan dan karier Syahganda ikut terkerek. Dia menyukseskan dan membantu progran Adi Sasono dalam bidang koperasi.
Malahan manuvernya sampai menyokong Adi Sasono secara politik. Sampai-sampai Syahganda membentuk ormas Daulat Rakyat yang kemudian menjadi partai politik pada Pemilu 1999 menjadi Partai Daulat Rakyat.
Nah kendaraan ormas dan parpol ini dibuat untuk menyokong Adi Sasono sebagai capres, mengantisipasi MPR menolak pertanggung jawaban Presiden BJ Habibie.
Setelah BJ Habibie turun dari jabatan presiden dan Adi Sasono gagal nyapres, dia tetap menjadi orang kepercayaan Adi Sasono.
Malahan Syahganda Nainggolan membentuk parpol baru, Partai Merdeka dengan menempatkan Adi Sasono sebagai patron.
Partai Merdeka ikut Pemilu pada 2004, dan Syahganda maju sebagai caleg dari dapil Tangerang. Sebagai sokongan supaya bisa mulus ke Senayan, Syahganda Nainggolan sampai membentuk ormas buruh, PPMI. Namun sayang Syahganda gagal melaju ke Senayan.
Perjalanan hidup membuat Syahganda Nainggolan pelan-pelan melepas dari bayang-bayang Adi Sasono lho.
Dia membantuk ormas lagi, yaitu Gaspermindo dengan menghidupkan parpol zaman dulu, Partai Serikat Islam bersama dengan aktivis Ferry Juliantono, yang sekarang menjadi politikus.
Baca Juga: Massa PA 212 Mulai Merangsek ke Depan Istana Merdeka, Jalan Ditutup
Namun partai tersebut tak mampu bersaing dalam pemilu. Sebasib dengan parpol sebelumnya yang ia bentuk.
Memasuki era pemerintahan SBY, Syahganda menjadi dekat dengan Menteri BUMN, Sugiharto. Di masa ini, Syahganda bermanuver dengan pindah ke PPP.
Di era SBY, Syahganda mendapat jatah duduk sebagai Komisaris di Pelindo II. Mendapat jabatan komisaris di BUMN, namun Syahganda masih penasaran untuk menjadi caleg.
Pada Pemilu 2009, Syahganda maju caleg dari Partai Golkar untuk dapil Bogor. Entah kenapa dia tak maju lewat PPP yang mengantarnya masuk dalam jajaran BUMN.
Pada masa pemerintahan jilid II SBY, Syahganda mendirikan LSM Sabang Merauke Circle (SMC).
Nah di masa SBY ini dulu heboh kan dengan akun @Triomacan2000? Ingat nggak. Syahganda diduga kuat merupakan salah satu aktor dibalik akun yang kerap menyebarkan informasi propaganda.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik
-
Cek Fakta: Viral Foto Disebut Proses Pembuatan Patung Megawati, Benarkah?