SuaraJakarta.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menegaskan, tidak ada aksi penjarahan di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020) malam. Hanya saja, dia mengakui adanya aksi perusakan yang dilakukan oleh massa perusuh.
"Saya tegaskan tidak ada penjarahan, yang ada memang mereka sempat sampai ke sana dan melakukan pelemparan ke Thamrin City," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10/2020).
Saat ini, aparat kepolisian tengah mendalami soal kerusakan fasilitas di Thamrin City akibat aksi tersebut. Dia mencontohkan, kerusakan terjadi pada beberapa kaca di gedung pusat perbelanjaan tersebut.
"Kerusakan beberapa kaca saja yang ada ini dilakukan pendalaman penyidik," sambungnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Awal Mula Kericuhan Massa di Thamrin City Menurut Polisi
Untuk itu, Yusri mengimbau masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam bermain media sosial. Sebab, jika terbukti menyiarkan berita yang tidak valid kebenarannya, Undang-Undang ITE akan siap menanti.
"Saya mengimbau masyarakat lebih bijak bermedia sosial, jangan langsung sharing, saring dulu sebelum sharing, nanti bisa kena UU ITE," ujar dia.
Yusri melanjutkan, dalam situasi seperti ini, banyak sekali bermunculan video-video hoaks di media sosial. Jika nantinya ada konten-konten di media sosial yang dapat meresahkan masyarakat, maka kepolisian tidak segan-segan untuk memprosesnya.
"Yang membuat, coba-coba, akan kami proses. Ini meresahkan masyarakat. Banyak video-video yang lalu dimunculkan ini kan korban hoaks banyak sekali," tutup Yusri.
Viral
Baca Juga: Tak Ada yang Ditangkap, Polisi Beberkan Kronologi Kericuhan di Thamrin City
Aksi kericuhan itu sempat viral setelah rekaman video amatir diunggah ke media sosial. Bahkan, seorang pria yang merekam video peristiwa tersebut mengabarkan bahwa telah terjadi penjarahan.
"Thamrin City nih sekarang-sekarang. Thamrin City nih semuanya abis lagi dijarah sama massa," tuturnya.
Terkait video viral itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyangkal jika telah terjadi aksi penjarahan di pusat perbelanjaan tersebut.
Menurutnya, kabar mengenai peristiwa penjarahan oleh massa yang viral di dunia maya adalah berita hoaks.
"Saya yakinkan saya pastikan tidak ada penjarahan dan aman. Situasi landai-landai. Warga sudah kembali, kita pasukan juga sudah kembali," kata Heru saat dihubungi, Selasa malam.
Heru mengklaim langsung meluncur ke lokasi. Dia pun kembali menegaskan tidak ada aksi penjarahan di Thamrin City.
"Enggak ada enggak ada, saya ada di TKP aman tidak ada yang dijarah. Aman semua," katanya.
Berita Terkait
-
Lagi! Polisi Tangkap Bandar Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Pemilik Web Keris123
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Kasusnya Ditangani Polisi, Meutya Hafid Ungkap 10 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Sudah Dipecat
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
-
Berantas Penyalahgunaan BBM hingga Pupuk Bersubsidi, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Bentuk Subsatgas Gakkum
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual