SuaraJakarta.id - Hampir dua bulan sudah kasus pencabulan terhadap seorang ABG berinisial I, warga Kabupaten Tangerang, berlalu. Namun pelaku bernama Jaidil belum juga diamankan polisi.
Ayah korban pencabulan berinisial D mengatakan, hingga saat ini belum ada perkembangan apa pun terkait kasus yang menimpa anaknya.
Pelaku pencabulan, kata dia, juga masih berkeliaran.
"Belum ada perkembangan sama sekali. Pelaku masih berkeliaran. Malah setiap sore hari pelaku sering pesta karokean di rumahnya," ucapnya saat dihubungi Suara.com, Jumat (16/10/2020).
D mengakui sudah berupaya menghubungi pihak Polresta Tangerang yang menangani kasus itu. Namun hasilnya nihil.
"Saya sudah berusaha menanyakan kasus ini kepada polisi tapi belum ada respons sampai sekarang. Bagaimana yah ini," ujarnya sambil sesenggukan.
Padahal, D menyebutkan, ia telah membuat laporan polisi sejak 19 Agustus 2020. Terhadap korban juga sudah dilakukan proses visum.
"Saya masih ingat, laporan kepada polisi itu tanggal 19 Agustus 2020. Sudah hampir dua bulan belum ada perkembangan apa pun," lirihnya.
Karena itu, D mengharapkan agar pelaku bisa ditangkap dan diadili atas perbuatan bejatnya. Apalagi, katanya, tetangga seolah meremehkan.
Baca Juga: Berkedok Tempat Spa, Ruko di Kabupaten Tangerang Ternyata Sarang Prostitusi
"Warga sering tanya, pak gimana kasusnya itu yang dilaporin, pelakunya masih ada saja tuh. Jadi, dianggapnya saya orang tidak punya, enggak bisa berbuat banyak," ungkapnya.
"Makanya saya minta tolong agar pelaku bisa ditangkap dan diadili," sambungnya.
Mengurung Diri
Sejak perisitiwa kelam itu, ayah korban mengaku sedih dengan kondisi putrinya itu. Korban
lebih banyak mengurung diri di dalam kamar hingga saat ini.
"Kondisi anak saya saat ini di rumah saja. Tidak pernah mau keluar lagi. Dia lebih banyak mengurung saja di kamar. Sesekali keluar kamar, enggak lama masuk lagi," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persita Tangerang di BRI Super League Kamis 6 November 2025
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR
-
Wanita Kehilangan Suami Lapor Polisi
-
Belajar dari Tragedi Penjarahan, Uya Kuya: Terlalu Positif Thinking Nggak Baik Juga