SuaraJakarta.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan skema contraflow atau lawan arah di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek guna mengurai kepadatan volume kendaraan yang melintas.
"Pemberlakuan skema contraflow ini berdasarkan diskresi kepolisian guna menghindari kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati melalui keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).
Widi mengatakan rekayasa lawan arah mulai diberlakukan dari KM 47 sampai dengan KM 61 arah Cikampek sejak tadi pagi pukul 08.45 WIB. Pihaknya juga telah melakukan penutupan sementara tempat istirahat KM 50 arah Cikampek.
Dia berharap pemberlakuan skema lawan arah ini dapat mencairkan kepadatan volume kendaraan di KM 48 yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek yakni kendaraan yang melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga memantau antrean kendaraan jelang Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Cikampek cenderung ramai lancar dengan antrean tiga sampai empat kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal.
"Untuk mendukung kelancaran sistem contra flow ini, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, memastikan saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Kalau perlu membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di tempat istirahat," kata Widi.
Pengguna jalan juga diingatkan agar selalu berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Baca Juga: Tol Cikampek Macet Menuju Luar Jakarta, Contra Flow Diberlakukan dari KM 47
Berita Terkait
-
Tol Cikampek Macet Menuju Luar Jakarta, Contra Flow Diberlakukan dari KM 47
-
Jelang Libur Panjang Maulid, Polda Metro Siapkan Skenario Contraflow
-
Gegara Ulah Asep, Tol Cawang arah Cikampek Mendadak Penuh Semen
-
Viral Dua Rombongan Mobil Ribut di Tol, Ibu Hamil Ditonjok Sampai Pingsan
-
Kendaraan Padat, Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?