Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 09:54 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat ditemui wartawan terkait aksi 212 yang akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga).

SuaraJakarta.id - Jelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad akhir Oktober ini, Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Jakarta untuk tidak berpergian. Hal itu mengingat pandemi Covid-19 masih tinggi.

"Apabila melaksanakan libur tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, tapi sebaiknya tidak usah liburan lah daripada terkena (virus), mengurangi risiko penyebaran Covid-19," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).

Kendati begitu, Sambodo mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan skenario pengamanan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

"Kami dari kepolisian khususnya Polda Metro Jaya telah menyiapkan beberapa skenario-skenario. Kami menyiapkan ada 15 pos pengamanan baik di jalan tol maupun jalan arteri termasuk juga di tempat-tempat wisata," ujarnya.

Baca Juga: Warga Sulsel Diminta Tetap di Rumah, Saat Libur Panjang Pekan Depan

"Kemudian kami sudah menyiapkan skenario contraflow maupun one way," sambungnya.

Sementara itu, terkait dengan titik rawan terjadinya kemacetan, Sambodo memperkirakan hal itu akan terjadi di jalan tol keluar Jakarta. Untuk puncak arus liburan ini diperkirakan akan terjadi pada Selasa (27/10) hingga Rabu (28/10).

"Kemudian arus baliknya hari Minggu sampai dengan Senin subuh itu arus balik liburan," katanya menambahkan.

Load More