Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:07 WIB
WNA pencari suaka di Kota Tangerang Selatan menjalani tes swab, di Komplek Jambusari, Pisangan, Ciputat Timur, Rabu (28/10/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

"Udah pernah dikeluhkan. Saya pernah ngomong tapi saya enggak ngerti ini arahnya kemana. Saya ngeluh ke IOM untuk pembatasan, tapi enggak ada tanggapan. Udah 10 tahun ini pak. Kapasitasnya overload. Banyak warga yang kebertaan di sini, tapi saya juga belum tahu klaimnya gimana. Apalagi ada Covid gini banyak keluhan warga yang was-was. Tapi yaudahlah mereka juga manusia, kita nggak bisa bantu, yaudah. Saya hanya berusaha meredam warga," papar Yogi.

Hingga saat ini, Yogi pun belum mendapatkan data-data terkait para WNA yang tinggal di wilayahnya itu.

"Sampai sekarang saya belum punya data sama sekali sejak saya menjabat RT 2019. Keluar masuknya juga saya enggak tahu, dari pihak IOM dan kelurahan juga enggak ada laporan," pungkasnya.

"Semenjak Covid kita berjaga-jaga. Tapi warga kita kemampuannya terbatas, jadi kalau negur itu agak susah. Kedepannya saya kepingin setiap (tempat) imigran ada pengelolanya lapor, enggak liar gini," ujarnya.

Baca Juga: Canggih! Tes Swab Covid-19, Hasilnya Cuma 12 Menit

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More