SuaraJakarta.id - Volume kendaraan dari Jakarta menuju kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, dan sebaliknya pada liburan panjang hari keempat, Sabtu (31/10/2020) sore pukul 16.30 WIB, mengalami kepadatan.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, tampak terlihat adanya antrean panjang kendaraan selepas Gerbang Tol (GT) Ciawi menuju Puncak Bogor.
Penumpukan kendaraan itu terjadi di KM 45 dan 46 sampai persimpangan menuju kawasan Puncak dan Sukabumi.
Penumpukan kendaraan disebabkan, adanya rekayasa lalu lintas yang dilakukan Satlantas Polres Bogor, dengan menerapkan sistem satu arah (one way), dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta.
Pemberlakuan Puncak – Jakarta one way karena kondisi lalin di beberapa titik seperti simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Gunung Mas, Kebun Teh, Pasar Cisarua, dan tanjakan dekat Cimory Megamendung, mengalami penumpukan pada pukul 13.00 WIB.
Di lokasi juga terlihat, kondisi arus lalu lintas menuju Jakarta dari mulai persimpangan arah Sukabumi dan Puncak Bogor, sampai GT Ciawi terjadi antrean panjang kendaraan.
Namun, kondisi arus lalu lintas menuju Sukabumi terlihat padat merayap.
Bahkan, Satlantas Polres Bogor memberlakukan contraflow dari keluar GT Ciawi menuju Sukabumi.
Tepat pada pukul 16.40 WIB, Satlantas Polres Bogor kembali membuka sistem one way dengan menormalkan kembali dua arah, baik dari Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya.
Baca Juga: Puncak Bogor Hujan Lebat, Waspada Cuaca Ekstrem Disertai Angin
Arus lalu lintas menuju Puncak Bogor pun pada pukul 17.30 WIB perlahan mulai terurai yang tadinya padat, karena kondisi lalin Jalan Raya Puncak Bogor kembali dinormalkan.
Namun, kondisi penumpukan kendaraan menuju Jakarta dari Sukabumi dan Puncak Bogor masih terjadi sampai pukul 17.50 WIB.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang
-
HP Turis Rusia Tertinggal di Taksi, Polres Kepulauan Seribu Gercep! Begini Kronologinya...