SuaraJakarta.id - Bencana pohon tumbang melanda sejumlah lokasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (2/11/2020). Setidaknya ada empat pohon tumbang di Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto langsung meninjau lokasi pohon tumbang. Ia mengatakan pohon yang tumbang kali ini terjadi di empat titik.
Menurut Bima, pohon yang tumbang itu disebabkan karena sudah rapuh dan keropos. Maka, ketika hujan disertai angin kencang akan gampang tumbang.
"Penyebabnya yakni, yang pertama sudah rapuh, keropos. Apalagi ada hujan dan angin menyebabkan gampang sekali untuk tumbang," katanya kepada wartawan ditemui di lokasi.
"Kedua, akar kuat tapi di atasnya atau rantingnya itu rawan sekali patah menimpa orang, ketika cuaca buruk dan hujan turun," sambung Bima.
Titik pertama pohon tumbang yakni di Jalan Ahmad Yani, RT01/03, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah areal. Insiden tersebut menimpa dua warga.
Selanjutnya, pohon beringin setinggi 10 meter tumbang di Jalan Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah sekitar pukul 12.28 WIB. Pohon tersebut mengakibatkan dua pengendara roda dua terluka
"Pagi angin memang udah kenceng banget dan hujan pula. Padahal nggak ada hujan, cuma anginnya saja. Bunyi krek brug aja gitu langsung pohonnya tumbang ke jalan. Ada dua orang boncengan yang sempat kena dahannya, luka memar gitu, dibawa pakai angkot tadi sama ada dikawal polisi," kata seorang saksi.
Titik pohon tumbang ketiga yakni di Jalan Raya Kebon Pedes, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal. Pohon tersebut menimpa satu unit mobil milik Nugraha (26) sekitar pukul 12.50 WIB.
Baca Juga: Pesta Pernikahan Boleh Digelar di Bogor, Tapi Cuma 150 Undangan Saja
Selanjutnya pada pukul 13.30 WIB terjadi kembali pohon tumbang di wilayah Kampung Tajur, RT03/06, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan dan menimpa satu rumah warga.
Terkait musibah ini, Bima Arya Sugiarto meminta agar Dinas Pertamanan, BPBD Kota Bogor untuk selalu melakukan monitoring. Karena, di Kota Bogor sendiri sudah ada data Kartu Tanda Pohon (KTP) yang bisa diakses langsung oleh handpone (HP).
"Di sini yang sudah rantingnya rapuh itu ada pohon statusnya merah, yang sudah keropos dan kita sedang proses akan tebang semuanya. Kemarin sudah ada sekitar 300 pohon yang sudah di treatment oleh Dinas Pertamanan," jelasnya.
Ia pun menjamin, untuk korban yang tertimpa pohon pada hari ini akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kota Bogor.
"Ada bentuk santunan dan asuransi dari Pemkot Bogor, karena itu merupakan aturan dari kami (Pemkot Bogor)," akunya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG, Green Portofolio Mencapai Rp159 Triliun
-
Rabu Tak Kelabu: Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik Rp 255 Ribu di Tangan
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat