SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendukung skema pengendalian banjir di wilayahnya usai pemaparan rencana pengendalian banjir Kali Bekasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Ciliwung-Cisadane.
"Kami tentunya support sekali rencana BBWS ini karena Kali Bekasi sepanjang 33 kilometer itu membentang di beberapa kecamatan di wilayah kita seperti Babelan, Tambun Utara, Sukawangi, dan Tambelang," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Kamis (5/11/2020).
BBWS Ciliwung-Cisadane, kata Eka, berencana membuat tanggul pencegah banjir sepanjang 50 kilometer di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi tepat di titik pertemuan Sungai Cikeas, Cileungsi, dan Kali Bekasi.
"Insya Allah proyek tersebut dikerjakan BBWS mulai tahun depan dengan total pengerjaan lahan seluas 98 hektare," ujarnya.
Eka berharap komunikasi antara Pemkab Bekasi dengan BBWS Ciliwung-Cisadane dapat berjalan dengan lancar sepanjang pengerjaan Kali Bekasi dilakukan.
"Jadi apa saja yang harus dilakukan antara Pemkab dengan BBWS, agar kita dapat mempersiapkan pembebasan lahan dan anggarannya," tuturnya.
Dalam upaya penanganan banjir di wilayahnya, Eka mengaku sudah menginstruksikan seluruh jajaran di bawahnya untuk segera melakukan langkah nyata seperti bersih-bersih kali dan lingkungan.
"Kemarin saya sudah mengumpulkan para camat untuk antisipasi banjir karena sekarang sudah masuk musim penghujan. Banjir di Kabupaten Bekasi juga disebabkan karena wilayah kita padat penduduk sehingga aliran sungai juga harus banyak penataan," ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju mengatakan upaya pencegahan banjir oleh BBWS Ciliwung-Cisadane membutuhkan sinergitas berbagai pihak dalam pengerjaan proyeknya.
Baca Juga: Diduga Terbakar Cemburu, Pak Haji Bacok Selingkuhan Istri Hingga Tewas
"Terima kasih sudah merencanakan pengerjaan ini karena kami sebagai hilir mendapat kiriman air dan sampah dari hulu, juga mendapat dorongan dari laut. Terkait pembebasan lahan, kami harus kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan meminta bantuan dari provinsi. Dari BBSW juga mohon sekiranya nanti dapat bersinergi dengan kami. Saya harapkan nanti akan ada taman juga sehingga menjadi lebih indah dan ada estetikanya," kata Uju. Antara
Berita Terkait
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Lagi Nongkrong di Melawai, Warga Kaget Digoyang Gempa Bekasi: 'Berasa Nggak Lo?'
-
Kasus Siswi SDIT Ibnul Jazari Tewas Tenggelam Naik Sidik, Polisi Segera Tetapkan Tersangka?
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing