SuaraJakarta.id - Meski Indonesia dinyatakan resesi, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada jelang akhir pekan ini dibuka menguat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat di level Rp 14.255 per dollar AS.
Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, penguatan rupiah pada pembukaan hari ini didorong dari kondisi dalam negeri yang kondusif setelah disahkannya UU Cipta Kerja.
"Sinyal pemulihan ekonomi dari PDB kuartal III juga membantu penguatan," ujar Ariston dalam riset hariannya, Jumat (6/11/2020).
Selain itu, tutur Ariston, perhitungan suara yang belum selesai dan tuduhan manipulasi suara ternyata tidak mencegah pasar mengantisipasi potensi kemenangan Joe Biden di Pemilu AS 2020 dengan masuk ke aset-aset berisiko.
"Penguatan besar rupiah kemarin bisa menjadi momentum penguatan hari ini," imbuhya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jarwinn, Supplier Panel Surya Indonesia Terbaik
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Cardea Physiotheraphy & Pilates Buka Cabang Keenam di Puri Jakarta Barat
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas