SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan BUMN Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) telah menambah dua lokasi lagi untuk program rumah DP Rp 0. Sebanyak 514 warga telah menerima kredit untuk membeli Rumah Susun Hak Milik (Rusunami) itu.
Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah merangkap Direktur Keuangan Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan kredit yang disalurkan kepada 514 warga ibu kota itu mencapai Rp 143 miliar.
pihaknya telah menyalurkan kredit dalam program hunian DP nol rupiah ini kepada 514 penerima manfaat dengan nominal sebesar Rp 143 miliar. Mereka yang menerima adalah calon penerima manfaat (CPM) program tersebut.
Karena sudah ditambah dua rusun, hunian DP nol yang terdaftar oleh Unit Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS) dan telah bekerja sama dengan Bank DKI meliputi Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Rusunami Bandar Kemayoran, dan Apartemen Sentraland Cengkareng.
Baca Juga: Dibantu Pusat, Pemprov DKI Tambah Dua Lokasi Rumah DP 0 Rupiah
Rusunami di Kemayoran dan Cengkareng itu dikembangkan oleh Perum Perumnas, sedangkan Menara Samawa milik KSI Sarana-Totalindo/Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
“Hingga saat ini untuk kredit perumahan, Bank DKI sudah ada sekitar Rp 3,5 triliun yang terbagi untuk KPR sebesar Rp 2,1 triliun, DP nol rupiah Rp 143 miliar, dan sisanya syariah,” ujar Babay kepada wartawan, Minggu (8/11/2020).
Dua hunian di Cengkareng dan Kemayoran sendiri baru diresmikan kemarin, Sabtu (8/11/2020) saat acara penyerahan kunci secara simbolis kepada CPM. Ia menyebut sudah ada 45 warga DKI yang menerima kredit.
“Khusus untuk dua hunian yang dikembangkan Perum Perumnas, Bank DKI telah menyarkan KPR FPPR sebesar Rp 11 miliar kepada 45 penerima manfaat,” jelasnya.
Syarat untuk bisa membeli Rusunami DP Rp 0 ini disebutnya sekarang adalah memiliki penghasilan keluarga maksimal sebesar Rp 14 juta per bulan. Aturan ini diterapkan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Pergub Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bgai Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Baca Juga: Program Rumah DP 0 Anies Fokus Garap Area Komersil, DPRD DKI Minta Evaluasi
“Namun, untuk minimalnya tergantung angsuran dan jangka waktunya. Bank DKI Menyediakan maksimal kredit atas angsuran kredit maksimal terhadap pendapatan (Debt Service Ratio/DSR) sampai 60 persen,” jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dibantu Pusat, Pemprov DKI Tambah Dua Lokasi Rumah DP 0 Rupiah
-
Akhirnya! Pemprov DKI Izinkan Warga Gelar Resepsi, Ini Syaratnya
-
Pemprov DKI Izinkan Bioskop CGV Tambah Kapasitas Penonton Jadi 50 Persen
-
Pemprov DKI Jakarta Buka lowongan Tenaga Pelacak Kontak 1.545 Orang
-
Ancaman Banjir Kiriman, Pemprov DKI Minta Warga Bantaran Kali Bersiap
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi