SuaraJakarta.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, bangsa Indonesia akan kuat jika dibarengi dengan akhlak yang juga kuat.
"Ketika bangsa ini akhlaknya kuat, bangsa ini kuat," ujar Syaikhu dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (11/11/2020) malam.
Lebih lanjut, mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu berniat menjadikan momentum kembalinya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia untuk menambah kuatnya akhlak bangsa Indonesia.
Hal itu menjadi topik pembahasan saat sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Rabu kemarin.
Baca Juga: Kunjungi Habib Rizieq, Ketua Majelis Syuro PKS: HRS Milik Umat
Para petinggi PKS bersilahturahmi dengan Habib Rizieq yang baru saja kembali ke Tanah Air pada hari Selasa (10/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan partainya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan HRS untuk mewujudkan revolusi akhlak bangsa Indonesia.
"PKS siap bersinergi untuk mewujudkan revolusi akhlak bangsa," kata Syaikhu.
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan petinggi PKS lainnya.
Sebelumnya, Rizieq beserta keluarga kembali ke Tanah Air setelah berada di Arab Saudi selama 3 tahun.
Baca Juga: Masih Pandemi, Habib Rizieq Diminta Atur Jadwal Kunjungan Tamu
Rizieq tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11), langsung disambut para pendukungnya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, kepulangan Rizieq ke Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak.
"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan. Oleh sebab itu, semuanya harus tertib. Silakan menjemput tetapi tertib, rukun, dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud ketika menanggapi kabar kepulangan Rizieq, Selasa (9/11). (Antara)
Berita Terkait
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Klaim All Out Menang RK-Suwono, PKS Gencar Grassroot hingga Door to Door ke Warga Jakarta
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual