SuaraJakarta.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan kewajiban protokol kesehatan (prokes) adalah sebagian dari ibadah yang wajib dipatuhi oleh setiap masyarakat selama pandemi Covid-19.
Jika tidak, kata Doni, sanksinya bisa sampai di akhirat nanti.
Doni mengatakan aturan pemerintah pusat maupun daerah tidak akan berarti jika tidak ada kesadaran dari masyarakat yang masih banyak menyelenggarakan acara yang mengundang kerumunan.
"Mereka yang menyelenggarakan (acara) nantinya bukan hanya mendapatkan sanksi di dunia oleh pemerintah, tetapi juga kelak di kemudian hari akan mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT," kata Doni dalam jumpa pers dari Wisma Atlet, Minggu (15/11/2020).
Doni juga meminta masyarakat usia muda untuk tidak jemawa menganggap mereka bisa sembuh walau terpapar Covid-19.
Sebab, kaum muda juga berpotensi menularkan ke kaum renta atau bahkan juga bisa meninggal dunia.
"Mungkin bagi anak muda yang relatif dibawah 36 tahun, sehat tidak ada komorbid rata-rata tanoa gejala kalau terpapar Covid-19. Namun ketika kembali ke rumah ketika bertemu orang yang dicintai, saudara yang lain yang punya komorbid, usianya sudah lanjut maka resikonya sangat fatal," jelasnya.
Oleh sebab itu, dia meminta pengertian kepada masyarakat agar memperhatikan pengorbanan dokter dan tenaga medis selama sembilan bulan menangani pandemi Covid-19.
"Jadi tolong sekali lagi, jerih payah kami selama 9 bulan terakhir tolong dihargai. Karena kita semua butuh waktu bertemu dengan keluarga, tetapi karena kasus semakin hari semakin banyak, tidak mungkin kami mementingkan keluarga dibandingkan kepentingan masyarakat," pungkas Doni.
Baca Juga: 7 Bulan Tak Bertemu Keluarga, Nakes: Jangan Sia-siakan Pengorbanan Kita
Seperti diketahui, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia akibat libur panjang akhir Oktober 2020 mulai terlihat.
Bahkan memecahkan rekor tertinggi penambahan kasus per hari pada Jumat (13/11/2020) kemarin dengan 5.444 kasus sehari.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Kronologi Raffi Ahmad Ditegur Istana Hingga Dipolisikan, Kini Diragukan Jadi Utusan Khusus Presiden
-
CATATAN Egy Massadiah: Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
-
5 Mobil Bekas Tipe Tertinggi, Fitur Lengkap Tapi Harganya Sudah Jatuh
-
Cek Fakta: Viral Christian Panucci Jadi Pelatih Timnas, Benarkah?
-
Ditelepon Dasco yang Rindu Istighosah, Gus Miftah Langsung Gelar Doa Bersama untuk Negeri
-
Cek Fakta: Viral PBB Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Internasional, Benarkah?