SuaraJakarta.id - Udara panas menyengat dirasakan warga dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya warga Bekasi.
Suhu pada siang hari di Bekasi rata-rata berkisar antara 29 hingga 33 derajat Celcius.
Tak sedikit warga yang mengeluh dengan kondisi cuaca panas nan menyengat.
“Sampai males banget kalau mau keluar siang-siang, panasnya enggak nahan,” kata Usep, seorang warga Bekasi Selatan dikutip dari Ayobekasi.net—jaringan Suara.com—Senin (16/11/2020).
Hal senada juga diungkapkan Kamsia, warga Bekasi Utara yang bahkan sampai mandi empat kali sehari lantaran cuaca terlalu panas.
Kipas angin di rumah pun harus dipasang dengan kecepatan maksimal.
“Memang gerah banget. Kalau sering mandi ya agak mendingan-lah ademan dikit,” ujarnya.
Tak hanya di Bekasi, cuaca panas atau peningkatan suhu juga terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Mulai dari wilayah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Hebohkan Warganet, BMKG Paparkan Apa Itu Gelombang Panas
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa salah satu penyebab peningkatan suhu yang terjadi lantaran pada November, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalanannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.
"Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi dua kali yaitu di bulan November dan April, sehingga puncak suhu maksimum mulai dari Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut," katanya.
Siklon Tropis VAMCO
Selain itu, cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan.
Adapun cuaca cerah di Jakarta dan Bekasi dalam dua hari terakhir berkaitan dengan berkembangnya siklon tropis VAMCO di Laut Cina Selatan.
"Siklon ini yang menarik massa udara dan awan-awan sehinggga menjauhi wilayah Indonesia bagian selatan sehingga cuaca cenderung menjadi lebih cerah dalam dua hari terakhir," ujarnya.
Berita Terkait
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Api Semangat Suporter SMAN 10 Bekasi di Grand Final ANC 2025, Tiga Angkatan Ramaikan Tribun!
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?