Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 20 November 2020 | 16:24 WIB
Wanita berinisial Y, warga Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, ditemukan mengambang di tepi Situ Cipondoh, Jumat (20/11/2020) pagi. [Ist]

SuaraJakarta.id - Yuliani, warga Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, ditemukan tewas mengapung di Situ Cipondoh, Jumat (20/11/2020) pagi.

Diduga ibu rumah tangga tersebut tewas bunuh diri akibat depresi dinyatakan positif Covid-19.

Petugas dengan pakaian alat pelindung diri (APD) telah mendatangi kediaman korban di Jalan M. Siban RT 03/08, Kelurahan Kunciran Indah.

Pantauan SuaraJakarta.id, tampak sejumlah petugas ber-APD mendatangi rumah korban sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Rumah Mayat Cewek Ngambang di Situ Cipondoh Ramai Petugas Ber-APD, Ada Apa?

Mereka disebut tengah mempersiapkan proses salat jenazah terhadap korban.

"Iyak itu lagi mau disalatkan. Setelah itu baru dimakamkan. Dia (korban) depresi yah karena penyakit Covid-19 katanya," ujar L, pedagang warung dekat rumah korban kepada SuaraJakarta.id, di lokasi, Jumat (20/11/2020).

Senada, seorang pedagang nasi uduk, yang tak mau disebutkan namanya, juga membenarkan bahwa korban mengalami depresi karena terjangkit Covid-19.

"Padahal mah penyakit itu kan bisa disembuhkan. Tapi dia depresi sehingga katanya bunuh diri di Danau Cipondoh," ungkapnya.

Dia melanjutkan, korban berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah. Hanya saja suaminya asli orang Tangerang.

Baca Juga: Bukan Karena Politik, Dokter Top AS Pastikan Vaksin Covid-19 Aman

"Kalau suaminya asli orang Tangerang sini. Makanya dia tinggal di sini. Kabarnya suaminya juga sudah tertular," sebutnya.

Sementara itu, Camat Cipondoh Rizal menjelaskan, jenazah saat ditemukan berada di pinggir Situ Cipondoh yang berdempetan dengan Jalan Eretan.

Kemudian, Rizal menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) mengevakuasi jenazah korban.

Petugas BPBD dan PMI dengan mengevakuasi jenazah wanita yang ditemukan mengambang telah jadi mayat di Situ Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (20/11/2020). [Dok. BPBD]

"Petugas dari BPBD dan PMI melakukan evakuasi jenazah untuk dilakukan visum. Evakuasi tadi kita juga menerapkan prosedur Covid-19 dengan petugas pakai APD," sebutnya.

"Kalau soal (Covid-19) saya enggak punya kapasitas berbicara. Itu mungkin nanti pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) bisa menjelaskan lebih lanjut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Situ Cipondoh, Kota Tangerang, dihebohkan penemuan mayat mengambang berjenis kelamin perempuan di danau, Jumat (20/11/2020).

Jasad Yuliani pertama kali ditemukan sekira pukul 06.00 WIB oleh Jamsari, warga setempat.

Dia menemukan korban mengambang di tepi Situ Cipondoh.

Saat ditemukan, korban menggunakan celana jeans berwarna hitam dan kaos berwarna hitam dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Kapolsek Cipondoh, AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di tepi Situ Cipondoh.

"Iya benar kejadian penemuannya pagi tadi oleh warga. Korban masih berpakaian lengkap dan dengan kondisi mulut mengeluarkan busa," ujar Maulana dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Jumat (20/11).

Suasana sekitar rumah Yuliani, wanita yang ditemukan mengambang telah jadi mayat di Situ Cipondoh, di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (20/11/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Dia melanjutkan, jenazah korban sedang dilakukan autopsi di RSUD Kota Tangerang untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kita cari tahu dulu kebenarannya, yang pasti keterangan keluarga, kalau yang bersangkutan memang sakit. Tapi, untuk penyakitnya kita tunggu keterangan dokter setelah hasil visum," paparnya.

Load More