SuaraJakarta.id - Pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di beberapa titik Kota Jakarta oleh Anggota TNI yang diperintahkan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, ternyata berbeda dengan yang ada di sepanjang Jalan Raya Megamendung Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Diberitakan sebelumnya, sejumlah baliho dan spanduk Habib Rizieq Shihab masih bertebaran di wilayah Bogor, seperti di sepanjang Jalan Raya Megamendung pada (20/11/2020) malam.
Pantauan SuaraJakarta.id, saat menelusuri sepanjang Jalan Raya Megamendung Bogor, spanduk dan baliho raksasa Habib Rizieq masih terpasang.
Seperti di Jalan Raya Cikopo Selatan, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, spanduk dan baliho ucapan selamat datang kepada pentolan FPI itu masih kokoh terpasang. Bahkan, spanduk ukuran pas dengan badan jalan di dekat kantor Polsek Megamendung juga masih terpasang.
Saat dikonfirmasi, Kodim 0621 Kabupaten Bogor menyerahkan pelaksanaan penurunan spanduk dan baliho raksasa Habib Rizieq yang masih terpasang disepanjang Jalan Raya Megamendung kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Pemkab Bogor terkait penurunan spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab, yang masih terpasang disepanjang Jalan Raya Megamendung.
"Mengenai itu (Pencopotan spanduk dan baliho Habib Rizieq disepanjang Jalan Raya Megamendung), kita serahkan pada Pemda, karena Pemda yang mempunyai kewenangan," katanya singkat saat dihubungi SuaraJakarta.id, Sabtu (21/11/2020).
Dihubungi terpisah, Danramil Kecamatan Cisarua dan Megamendung Mayor Inf Aris Nazarudin menuturkan, jika memang diperintahkan pimpinannya untuk dibongkar, pihaknya akan melakukan hal tersebut.
Namun, sampai saat ini pihaknya belum menerima perintah penurunan spanduk dan baliho Habib Rizieq dari pimpinannya.
Baca Juga: Usai Kerumunan di Ponpes Milik Rizieq, 20 Warga Megamendung Reaktif Corona
"Untuk di Megamendung (pencopotan spanduk dan baliho Habib Rizieq) belum ada perintah," tuturnya.
Untuk diketahui, masih banyaknya spanduk dan baliho yang terpasang di Jalan Raya Megamendung itu karena jalan tersebut merupakan akses utama menuju Ponpes Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Nendeut RT 05/04, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung.
Namun, spanduk berukuran kurang lebih 20X1 meter sebelah kanan jalan di Simpang Gadog menuju puncak, "Selamat datang imam besar umat islam Indonesia Al Habib Muhammad Rizieq Shihab, Ayo Gelorakan Revolusi Ahlaq" bunyi dalam spanduk tersebut sudah dicopot.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
 - 
            
              Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
 - 
            
              Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
 - 
            
              Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
 - 
            
              Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?