SuaraJakarta.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berjanji bakal menyelesaikan carut marut persoalan di Kota Tangerang Selatan.
Pasangan nomor urut satu itu mengungkapkan, persoalan yang mengemuka adalah terkait pelayanan kesehatan di tingkat Puskemas. Kemudian, persoalan terkait penerimaan peserta didik baru.
Hal tersebut yang kemudian diungkapkan secara rinci oleh Muhamad, dalam acara debat kandidat Pilkada 2020, Minggu (22/11/2020) malam.
Dia menyatakan sudah memiliki program satu kelurahan memiliki satu puskesmas. Pelayanan dasar bidang kesehatan ini yang dianggap harus ditingkatkan kembali.
"Terkait pelayanan dasar masyarakat banyak kemajuan yang sudah dibangun. Namun demikian tak ada gading yang tak retak, dan banyak yang harus disempurnakan," ujarnya.
"Untuk itu, Puskemas dalam program saya adalah setiap satu keluarahan memiliki satu puskesmas," sebutnya.
Persoalan lainnya, Muhamad menuturkan, ke depan persoalan PPDB yang kerap memicu keributan oleh para orang tua harus bisa dipecahkan.
Bukan tanpa sebab, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan 2017-2020 mengakui memiliki pengalaman pahit saat dicaci maki oleh orang tua calon murid.
"Bagaimana kita melihat setiap tahun ribut-ribut bahkan sampai saya dicaci maki dan dimarahi oleh ibu-ibu karena anaknya tidak diterima di sekolah negeri," tuturnya.
Baca Juga: Debat Pilkada Tangsel: Pertanyaan Menggelitik Muhamad ke Putri Wapres
"Hal tersebut kemudian jadi persoalan yang akan kita pecahkan ke depan," katanya menambahkan.
Penjelasan tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan petahana pasangan nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Benyamin menanyakan hal itu karena Muhamad adalah bekas bagian dari pemerintah Kota Tangsel.
"Pencapaian prestasi apa dan saran-saran untuk Kota Tangerang Selatan menjadi lebih baik lagi mengingat jumlah penduduk Tangsel akan bertambah karena 3,4 persen per tahun menjadi 3 juta jiwa pada tahun 2030," paparnya.
Diketahui, calon nomor urut satu Muhamad, merupakan mantan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan 2017-2020. Sosok yang khas dengan kumisnya itu memulai karir PNS sejak 1987.
Bapak empat anak itu juga merupakan Ketua PSSI Tangsel sejak 2010-sekarang.
Tag
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Tangsel: Pertanyaan Menggelitik Muhamad ke Putri Wapres
-
Azizah Singgung RSUD Tangsel Turun Kelas, Benyamin: Sudah Kami Perbaiki
-
Tekan Pengangguran, Ben-Pilar Bangun Balai Latihan Kerja di Tiap Kecamatan
-
Debat Pilkada Tangsel: Soal UMKM, Azizah-Ruhama Usung Program Setuju Ibu
-
Debat Pilkada Tangsel: Kaum Disabilitas Jadi Prioritas Paslon
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Beton Precast untuk Dermaga dan Akselerasi Logistik Jakarta
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya