SuaraJakarta.id - Belum usainya pandemi virus corona atau Covid-19 disebut menjadi salah satu penyebab terus meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, dari hitung-hitungan yang ia miliki, bahwa tahun depan jumlah angka pengangguran bakal mencapai 3,6 juta jiwa.
Hal ini sejalan dengan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat sudah tak tahan melawan pandemi.
"Kita prediksi tahun depan angka pengangguran akan bertambah menjadi 3,6 juta jiwa menjadi 10,4 juta jiwa pada 2021," kata Tauhid, ditulis Selasa (24/11/2020).
Dengan begitu kata dia, persentase jumlah pengangguran akan meningkat 7,8 persen dari posisi saat ini sebesar 7,07 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020 sebesar 7,07 persen, meningkat 1,84 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019.
Sementara itu untuk tingkat kemiskinan Indonesia pada 2021 diperkirakan juga akan meningkat tajam, dimana tingkat kemiskinan akan bertambah sekitar 10,5 persen di 2021.
"Masyarakat miskin diproyeksi bertambah sekitar 1 juta jiwa, sehingga total masyarakat miskin diperkirakan mencapai 28,37 juta jiwa," ucapnya.
Adanya penambahan penganguran dan kemiskinan ini kata Tauhid menjadi peringatan buat Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) karena trennya terus bertambah.
Baca Juga: Pengangguran di Indonesia Kini Jadi 9,77 Juta Orang
"Meskipun ada beberapa program seperti Kartu PraKerja, ternyata tidak cukup mampu menahan laju pengangguran kita," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir: Amien Rais Terharu
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi
-
Sejoli Pembuang Bayi di Kemanggisan Tertangkap! Ternyata...