SuaraJakarta.id - Sejumlah strategi dilakukan KPUD Depok terkait pelaksanaan Pilkada Depok 2020 hari ini, Rabu (9/12/2020), agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Ketua KPUD Depok, Nana Shobarna mengatakan, guna menghindari potensi kerumunan, mereka menetapkan jumlah maksimal pemilih dan panitia di TPS sebanyak 500 orang.
Selain itu, KPUD Depok juga memberlakukan jadwal pencoblosan atau kedatangan pemilih ke TPS.
"Di formulir model C pemberitahuan tertera kolom kehadiran, masing-masing pemilih datang pada waktu yang telah ditentukan KPPS," katanya.
Pelayanan penyelenggaraan Pemilu di TPS, kata dia, tetap mengacu pada protokol kesehatan.
Sebelum memasuki ruang TPS, pemilih akan dicek suhu tubuhnya, memastikan mereka menggunakan masker.
Pemilih diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian diberikan sarung tangan plastik sekali pakai, dan mengatur jarak duduk.
"Pemberian tinta yang biasanya dicelup, nanti akan diteteskan antisipasi penyebaran virus. Setelah itu diharapkan segera meninggalkan TPS," jelasnya.
Ia menambahkan, mereka juga menyediakan cairan desinfektan untuk masing-masing TPS.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai WA Bagi Bansos dari Paslon Idris-Imam, Ini Faktanya
Sterilisasi akan dilakukan secara berkala, mulai dari sebelum sampai selesai pelaksanaan pemungutan suara.
"Kami pastikan semua petugas kami sudah diuji cepat, dan hasilnya non reaktif yang bertugas di TPS," ujarnya.
Pilkada Depok 2020 diikuti dua pasangan calon (paslon). Nomor urut 1 adalah paslon Pradi Supriatna dan Afifah Alia.
Paslon Pradi-Afifah diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Sedangkan paslon nomor 2 adalah Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Mereka diusung diusung koalisi empat partai politik (parpol), yakni PKS, Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya.
Berita Terkait
-
Pramono Batal Bentuk Jakarta Funding, Pilih Terbitkan Obligasi Daerah, Mengapa?
-
Gubernur Jakarta 'Ngeles' Soal Dana RT/RW, Janji Manis Kampanye Terancam Pahit
-
Prihatin Pramono Belum Kunjungi Kepulauan Seribu Usai Dilantik, Warga: Padahal Dapat Suara Banyak
-
Hasan Nasbi Klaim Presiden Prabowo Telah Laksanakan Janji Kampanye: Kami Sudah Kerja Keras
-
Istana Jelaskan Maksud Prabowo soal Dua Periode: Urusan Politik Ada Waktunya, Sekarang Fokus Kerja
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
8 Negara Ini Siap Tangkap Benjamin Netanyahu
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berstatus ABH
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Keluar dari RSIJ, Langsung Dibawa ke Tempat Ini
-
Super Air Jet Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito Hadirkan Berbagai Promo Wisata Menarik
-
Tonggak Baru Pengadaan RI: IAPI Resmi Punya LBH Khusus, Lindungi Pelaku Beritikad Baik