SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto menyatakan, pihaknya tak melakukan walk out atau WO dalam rapat paripurna pada Senin (15/12/2020) kemarin. Di mana aksi itu dilakukan seluruh fraksi saat perwakilan dari Fraksi PSI hendak menyampaikan pendapat.
Kendati demikian, ia menyatakan memang anggotanya tidak berada di ruangan paripurna saat kejadian. Namun Bambang menyebut kebanyakan anggotanya mengikuti rapat secara virtual.
"Terkait aksi WO DPRD terhadap Fraksi PSI, perlu kami sampaikan, Fraksi PAN tidak WO. Kebanyakan anggota kami ikut secara virtual," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).
Selain itu, ia menyebut anggota yang hadir secara fisik secara kebetulan juga tidak di ruangan. Sebab, mereka sedang melakukan istirahat untuk menyantap kudapan dan kopi atau coffee break.
"Sebagian sedang coffee break saat acara berlangsung," katanya.
Bambang menyatakan tidak berniat mencueki PSI saat penyampaian pendapat. Sebab menurutnya pendangan seperti apapun perlu dihargai.
"Pandangan kami, siapapun berhak menyatakan pendapat dan berhak dihargai pendapatnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk keluar dari ruang rapat atau walk out saat rapat paripuna, Senin (14/12/2020). Alasannya, mereka tak mau mendengar pandangan dari Fraksi PSI.
Rapat paripurna kali ini beragendakan Penyampaian Pemandangan Umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Perda nomor 1 tahun 2015.
Baca Juga: Pimpinan DPRD DKI Dukung Anggota Dewan Cuekin PSI Saat Rapat Paripurna
Awalanya saat giliran PSI menyampaikan pandangan, anggota Fraksi Golkar, Jamaluddin melakukan interupsi. Ia meminta agar pimpinan rapat memberikan mandat kepada PSI untuk tidak mengubah sikapnya setelah rapat ini.
Hal ini menyinggung kejadian PSI yang menolak Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2020 karena disebut ada kenaikan gaji. PSI padahal awalnya dalam rapat tidak memprotes kebijakan itu.
Menanggapi hal ini, pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD DKI Misan Samsuri mengatakan tidak ada mandat khusus kepada PSI soal pandangannya. Akhirnya, fraksi Golkar memilih walkout dan tak mau mendengar pendapat PSI.
"Kalau memang tidak (ada mandat), saya tidak akan bersedia mendengarkan. Saya izin keluar," ujar Jamaluddin di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020).
Namun sikap Golkar ini ternyata diikuti oleh semua fraksi lain kecuali PSI. Dari 50 lebih anggota yang hadir secara fisik, seluruhnya memilih untuk meninggalkan ruang rapat.
Akhirnya PSI membacakan sendiri pandangan fraksinya tanpa didengar anggota DPRD kecuali pimpinan rapat dan Wagub Ahmad Riza Patria yang hadir. Lalu setelah PSI selesai, anggota dewan yang keluar kembali lagi ke ruang paripurna.
Berita Terkait
-
Pimpinan DPRD DKI Dukung Anggota Dewan Cuekin PSI Saat Rapat Paripurna
-
Telah Negatif Corona, Wagub DKI Hadiri Rapat Paripurna di DPRD DKI
-
Ogah Dengar Pendapat PSI, Seluruh Anggota DPRD DKI Walkout Saat Paripurna
-
Selesai Isolasi Mandiri, Wagub DKI Hadiri Rapat Paripurna DPRD DKI
-
PSI Bocorkan Kabar Risma Bakal Ditunjuk Jokowi Jadi Mensos
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
4 Anak Jadi Korban Jiwa Kebakaran Tebet, Rano Karno Pastikan Bantuan dan Pemakaman Korban
-
Bedak Legendaris Kemasan Sachet: Rahasia Para Perempuan Hemat di Bawah Rp 5 Ribu
-
5 Rekomendasi Bedak Lokal yang Aman untuk Kulit Sensitif, Tanpa Parfum Dan Alkohol
-
PKB Gelar Lomba Karikatur Gus Imin, Meriahkan Harlah ke-27 Partai
-
Penyandang Disabilitas Ditangkap! Cabuli Dua Remaja Kepulauan Seribu