SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan angka pertambahan kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat belakangan ini. Hal ini juga bersamaan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir. Sampai 20 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 163.111.
Artinya ada peningkatan 13,3 persen angka kasus corona di Jakarta dibandingkan dua pekan sebelumnya dari 143.961 kasus pada 6 Desember lalu.
Anies menjelaskan, kenaikan angka Covid-19 yang terbaru mulai terjadi pada 7 Desember lalu. Bahkan pada 8 Desember atau satu hari menjelang Pilkada, terjadi kenaikan tingkat pergerakan masyarakat dari Jakarta ke luar kota.
Baca Juga: Selain Langgar Prokes, Diskotek Monggo Mas juga Ada Peredaran Narkoba
"Mulai 7 November 2020 memang ada kecenderungan meningkat, beberapa kasus diidentifikasi riwayat berpergian ke luar DKI Jakarta selama cuti bersama," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Karena pergerakan ke luar kota meningkat, maka mobilitas masyarakat yang kembali ke Jakarta juga akan naik. Karena itu, Anies menyatakan tingkat penularan corona di saat itu perlu diwaspadai.
"Terlebih mobilitas penduduk kembali ke Jakarta usai gelaran Pilkada serta periode ke depan, yakni libur akhir tahun," tuturnya.
Anies juga telah memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi sampai 3 Januaei mendatang. Ia mengaku akan fokus pada pergerakan penduduk karena akan ada momen libur natal dan tahun baru.
“Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya, sehingga perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta,” pungkasnya.
Baca Juga: PSBB Jakarta Diperpanjang Agar Warga Tak Berkerumun Rayakan Tahun Baru
Berita Terkait
-
Bahlil Pamer Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pertemuan Pram-Rano dengan Anies Dianggap Biasa Saja
-
Bahlil Santai Tanggapi Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies: Bukan Hal Luar Biasa
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Bertemu Satu Jam, Pramono Sebut Pertemuan dengan Anies Berlangsung dari Hati ke Hati
-
Respons Ridwan Kamil Soal Pertemuan Anies dengan Pramono-Rano: Saya Tidak Tahu Artinya Apa
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual