SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, buka suara mengenai angka penularan Covid-19 yang belakangan ini naik drastis di ibu kota hingga memecahkan rekor harian sampai dua kali dalam sepekan terakhir.
Riza berdalih sebenarnya tidak ada lonjakan luar biasa yang terjadi dalam satu hari.
Menurut dia, pada 19 Desember lalu ketika diumumkan ada 1.889 orang yang terjangkit Covid-19, jumlah itu bukan besaran sebenarnya. Sebab ada data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tujuh hari lalu dari RS BUMN yang baru dilaporkan.
Artinya, pada 19 Desember, total penambahan pasien harian adalah 1.196 kasus. Sementara 703 sisanya adalah akumulasi tujuh hari lalu dan baru dihitung.
Baca Juga: Ada Virus Corona Jenis Baru, Harga Minyak Dunia Langsung Anjlok
"Itu kan kemarin ada peningkatan karena ada akumulasi dari PCR RS BUMN sebelumnya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/12/2020).
Riza mengatakan pihaknya sudah meminta agar masalah keterlambatan laporan ini segera diatasi. Sebab akibat dari kesalahan ini, maka masyarakat menjadi khawatir dengan lonjakan kasus dalam jumlah besar.
"Sehingga masyarakat seolah-olah ada peningkatan yang luar biasa padahal itu hasil PCR pada beberapa hari sebelumnya yang memang ternyata sebelumnya terlambat," tuturnya.
Kejadian telat lapor sendiri bukan pertama kali terjadi. Sudah sejak lama dalam keterangan Pemprov DKI soal perkembangan Covid-19 harian, ada penjelasan mengenai keterlambatan laporan.
Mengenai hal ini, Riza menyatakan pihaknya akan segera memperbaikinya.
Baca Juga: Dana Bansos Dikorupsi, Rocky Gerung: Rakyat Dihina, Diberi Tulang Belulang
"Ini masalah koordinasi yang akan kita perbaiki," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja