Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 23 Desember 2020 | 11:09 WIB
Haikal Hassan di YouTube Refly Harun (YouTube).

SuaraJakarta.id - Sekjen HRS Center, Haikal Hassan, mengklaim hingga saat ini tidak mengetahui siapa yang merekam video saat dirinya bercerita mimpi bertemu Rasullah. Video yang viral itu membuat dirinya dilaporkan ke polisi.

"Nggak tahu saya siapa yang ngerekam," ujar Haikal di Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).

Hari ini Haikal akan dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi soal perkara klaimnya yang bertemu Nabi Muhammad SAW melalui mimpi. Sebelumnya, Haikal tak memenuhi panggilan pada Senin (21/12) lantaran ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Haikal datang ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Dirkrimsus Polda Metro Jaya terlihat hanya seorang diri sekira pukul 10.05 WIB. Tampak pria yang akrab disapa Babe tersebut datang mengenakan pakaian muslim berwarna abu dan hitam.

Baca Juga: Kenapa Polisi Sampai Urusi Mimpi Haikal Hassan Jumpa Nabi Muhammad SAW?

Haikal mengaku datang penuhi panggilan tak ada persiapan secara khusus. Pasalnya, ia datang hanya untuk menyampaikan klarifikasi atas klaimnya mimpi bertemu dengan nabi.

"Enggak ada persiapan cuma diklarifikasi. Cuma ini saya baru datang dari Solo," kata Haikal di lokasi.

Haikal mengatakan, cerita dirinya bertemu dengan Rasuullah dalam mimpi saat pemakaman para laskar FPI yang tewas ditembak mati tersebut hanya untuk memotivasi keluarga dan para pihaknya yang datang di lokasi.

"Sekarang gini deh ada orang meninggal karena kecelakaan boleh enggak kita hibur. Udeh jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk sorga. Gitu doang. Memotivasi orangnya biar jangan nangis, setop-setop enggak usah nangis gitu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebut bahwa Sekjen HRS Center, Haikal Hassan bakal penuhi panggilan polisi pada Rabu (23/12/2020) esok terkait perkara klaimnya yang bertemu Nabi Muhammad SAW melalui mimpi. Sebelumnya Haikal mangkir penuhi panggilan pada Senin (21/12).

Baca Juga: Polisi Mau Klarifikasi soal Klaim Bertemu Nabi, Haikal Hassan Tak Datang

"Sudah saya sampaikan bahwa memang hari Rabu 23 Desember nanti akan hadir ke Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Yusri mengatakan, Haikal sebelumnya mangkir lantaran mengaku sedang ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah. Sepulangnya, dari sana Haikal disebut berjanji penuhi panggilan penyidik.

"Ada kegiatan yang bersangkutan di Solo sehingga tidak bisa hadir. Tapi dia sampaikan bahwa sekembalinya dari Solo atau besok itu dia akan hadir untuk menghadiri undangan panggilan penyidik Polda Metro Jaya," tuturnya.

Lebih lanjut, Yusri berharap besok pria yang akrab disapa Babe benar-benar penuhi panggilan penyidik untuk mengklarifikasi perkara mimpi bertemu dengan Rasulullah.

"Kita tunggu saja besok gimana," tandasnya.

Sebelumnya diberitakankan, Yusri menjelaskan telah melayangkan undangan klarifikasi terhadap Haikal Hassan terkait laporan dari Husin Shahab pada pekan lalu.

Haikal Hassan akan dimintai klarifikasi soal dugaan penyebaran berita bohong yang mengklaim telah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

"Hari ini undangan klarifikasi untuk Haikal Hassan terkait laporan tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik di pasal 28 (UU ITE). Kejadian 13 Desember lalu ada akun twitter @watisumarsono adanya video kebohongan dengan cara bersumpah atas nama Allah telah bermimpi betemu Nabi Muhammad SAW," ujar Yusri.

Karena Haikal tidak hadir, penyidik Polda Metro Jaya akan menjadwalkan ulang klarifikasi terhadap yang bersangkutan.

Namun Yusri belum mengatakan kapan undangan pemanggilan ulang terhadap Haikal Hassan tersebut akan kembali dilayangkan.

"Kami akan mengatur kembali jadwalnya," pungkasnya.

Load More