SuaraJakarta.id - Pelaksanaan ibadah misa natal 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini diwarnai kekhawatiran. Umat dan panitia Natal berjuang agar tak jadi klaster COVID-19 Misa Natal di Gereja Santo Barnabas Pamulang.
Jika lalai dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, bukan tidak mungkin akan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Maka itu, protokol kesehatan pun diperketat.
Pengetatan protokol kesehatan ibadah Misa Natal itu salah satunya diterapkan di Gereja Kristen Katolik Santo Barnabas Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 itu pun diakui cukup rumit.
Hal itu, diungkapkan oleh Koordinator tim gugus tugas paroki Gereja Santo Barnabas Pamulang, Kota Tangerang Selatan Andreas Rendra Pratikto. Menurutnya, pelaksanaan ibadah Misa Natal di tengah pandemi Covid-19 ini cukup rumit.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tutup Area Publik Salama Libur Nataru
Pihaknya harus menerapkan berbagai aturan pembatasan dan jaga jarak. Mulai dari tempat parkir, jaga jarak para jemaat, hingga sistem tempat duduk para jemaat saat berada di dalam ruang ibadah.
"Rumit itu jaga jarak. Untuk mengatur itu tidak mudah. Mengatur jaga jarak itu konsen kami, tidak boleh ada umat saling berpapasan. Keluar masuk diatur, parkir mobil dan motor diatur. Diupayakan berjarak," papar Andreas.
Lebih lanjut, Andreas menuturkan, tema Natal yang diusung dalam tahun pandemi Covid-19 ini yakni kesederhanaan.
Hiasan di dalam gereja pun tak terlalu ramai dengan pernak-pernik. Pohon Natal-nya pun hanya ada satu, tampak sederhana, hanya dibalut lampu hias dan tali pernak-pernik lengkap dengan ikon-ikon Natal.
"Temanya kita usung kesederhanaan. Sehingga gambar-gambar tentang kesederhanaan bagaimana Yesus lahir digambarkan di tempat yang jarang dikunjungi orang, di tempat sampah. Hiasan juga sederhana, karena ini agak beda dari hari biasa," ungkap Andreas.
Baca Juga: 5 Film Christmas Terbaik Netflix untuk Isi Liburan Natal 2020
Akses menuju ke ruang ibadah pun dibatasi. Dari tiga pintu masuk, hanya dua pintu masuk yang dibuka, satu pintu masuk lainnya ditutup. Sementara pembatas jaga jarak pum sudah terpasang di lantai pintu masuk.
Selain itu, air suci yang biasa diadakan saat masuk ke dalam ruang ibadah, kini ditiadakan. Kotak kolekte yang biasanya diedarkan di dalam gereja saat beribadah, kini disimpan di depan pintu masuk.
Andreas yang merupakan dewan paroki Gereja Santo Barnabas Pamulang itu berharap, para jemaat dapat memaklumi prosedur ibadah Misa Natal yang dilakukan secara terbatas dan ketat dengan protokol kesehatan.
"Umat sebenarnya merindukan bisa hadir di gereja, tapi ini sudah peraturan pemerintah dan keuskupan Agung Jakarta. Kami sebagai pengurus gereja dengan kerendahan hati bukan tidak boleh datang ke gereja, tapi demi kesehatan bersama. Covid-19 di Tangsel kan masih bergulir terus, umat mengerti, doa-doa Natal pun dikaitkan keadaan pandemi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan ibadah Misa Natal 2020 di Gereja Santo Barnabas Pamulang bakal dibatasi, hanya 20 persen dari kapasitas gereja.
Sedangkan pelaksanaanya hanya dua kali dalam sehari. Ibadah misa menjelang malam Natal Kamis (24/12/2020) dilaksanakan pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.
Untuk ibadah Misa Natal Jumat (25/12/2020) nanti, bakal dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB. Selain offline, ibadah tersebut bakal disiarkan secara online melalui YouTube Komsos Barnabas.
Sementara pada misa perayaan Natal Sabtu (26/12/2020) yang bakal diikuti anak-anak itu, dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube Komsos Barnabas.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
-
Pemerintah Antisipasi Bencana, Biar Liburan Aman dan Lancar saat Nataru
-
Destinasi Liburan Akhir Tahun, Menikmati Tradisi Natal di 3 Negara Asia
-
Libur Natal 2024 Berapa Hari? Maksimalkan Liburan Akhir Tahun
-
Bingung Ucapkan Selamat Natal ke Bos? 30 Contoh Ucapan Ini Solusinya!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja