SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanam 5.000 bibit pohon mangrove atau bakau di kawasan Pantai Indah Kapuk. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah demi mencegah banjir rob di masa depan.
Pada pertengahan November lalu, banjir rob terjadi hingga satu pekan lebih tak kunjung surut di berbagai Kelurahan Jakarta Utara. Penanaman pohon bakau dinilai akan menjadi solusi jangka panjang di masa depan.
Program ini dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta bersama bank DKI menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BUMD perbankan itu.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan 5000 bibit tanaman mangrove itu di tanam di kawasan ekowisata PIK seluas 500 meter persegi.
Baca Juga: Ditambah Restorasi Mangrove, Jokowi Lantik Kepala BRGM Hartono
"Ada sekitar 5.000 bibit mangrove yang ditanam," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Jumat (25/12/2020).
Ia mengatakan, penanaman bibit mangrove di wilayah ini merupakan salah satu implementasi program keuangan berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu menjaga ekosistem laut disebutnya harus bisa diwujudkan.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," jelasnya.
Hutan bakau juga bisa mencehgah banjir rob dengan memecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau. Selain itu, bakau turut mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Pohon mangrove juga dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Juga Lantik Kepala BNN dan Kepala Restorasi Gambut yang Baru
Bukan hanya sekali ini, program penanaman bakau dilakukan. Tahun 2019, 5.000 bibit pohon bakau juga sudah ditanam di lokasi yang sama.
“5000 bibit tanaman mangrove tersebut terus dipelihara sepanjang tahun dan alhamdulillah saat ini terus tumbuh dengan mencapai ketinggian kira-kira 1,5 meter,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
-
Sehabis Lebaran, Pramono Janji Bangun Tiga Tanggul di Jakarta Utara Demi Cegah Banjir Rob
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta