SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengaku berencana membuka 500 ribu lapangan kerja baru. Hal ini juga merupakan janjinya bersama Gubernur DKI Pramono Anung saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Rano menyebut lapangan kerja yang disediakan termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pihaknya akan menyiapkan banyak tempat seperti taman-taman.
Hal ini juga beriringan dengan kebijakan membuka taman selama 24 jam di Jakarta. Rencananya akan ada enam taman yang akan beroperasi penuh setiap hari tanpa tutup.
"Kita bercita-cita membuka 500 ribu lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM Aitu juga adalah lapangan kerja," ujar Rano kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Kemudian, nantinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memaksimalkan berbagai aset yang ada untuk membuka lowongan kerja baru.
"Jadi kemudian yg namanya bbrp tempat itu akan kita maksimalkan. Yg selama ini mungkin tidak maksimal. Kita maksimalkan," ujar dia.
Penyediaan tempat untuk UMKM ini dikatakannya gratis tanpa dipungut biaya. Nantinya akan dilakukan verifikasi untuk pedagang yang akan menempati kios oleh jajaran Pemprov DKI.
"Kita menyediakan anggaran hampir Rp300 miliar untuk UMKM. Karena kita pak gub juga paham bahwa umkm harus didukung. Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu. Itu salah satu usaha," pungkasnya.
Rp 300 Miliar untuk UMKM
Baca Juga: Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiapkan anggaran Rp300 miliar untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.
“Kita menyediakan anggaran hampir Rp300 miliar untuk UMKM," ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno usai menghadiri acara Lebaran di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4) malam.
Menurut Rano, selain memiliki outlet, UMKM juga mesti didukung dengan permodalan yang sesuai.
"Karena Pak Gubernur juga paham bahwa UMKM harus didukung. Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu,” ujar Rano sebagaimana dilansir Antara.
Adapun hingga September 2024, terdapat 264.236 pelaku UMKM yang terdaftar dalam Jakpreneur binaan Pemprov Jakarta.
Sebelumnya, Rano Karno menyebutkan penambahan waktu operasional 10 taman di Jakarta ditujukan untuk mendukung target Pemprov menciptakan 500 ribu lapangan kerja pada 2025.
Berita Terkait
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya
-
Pertama Kali Nonton Tarian Air Mancur di Monas, Rano Karno: Biasanya Saya yang Nari
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
-
Wagub Rano Karno Lepas 654 Pemudik ke Kepulauan Seribu, Kebanyakan Mahasiswa dan Pekerja
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
Ceritakan Momen Rumahnya Dijarah, Astrid Kuya Soroti Pendidikkan Agama Anak-anak yang Terlibat
-
Lindungi DTLST! Aset Tak Kasat Mata yang Jadi Kunci Elektronik Masa Kini
-
DJKI Perkuat Pengawasan dan Sertifikasi Mal, Tekan Peredaran Barang Palsu
-
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Gelar GPM
-
Gaji Telat Dibayar? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini untuk Pertolongan Pertama