SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkap kondisi penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dibina lewat program Jakarta Entrepreneur. Secara keseluruhan selama bulan ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, terjadi tren positif.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Rante Ratu Allo mengatakan, kondisi ini dapat dilihat dari peningkatan omzet yang cukup signifikan, berkat dukungan dari berbagai program fasilitasi yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta. Bazar dan pameran yang intensif diadakan terutama di bulan Ramadan dan pra-Lebaran.
"Terdapat kebutuhan belanja keperluan lebaran bagi masyarakat yang meningkat," ujar Ratu kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Namun, menjelang Lebaran 2025, kondisi omzet UMKM justru mengalami penurunan meski tidak signifikan.
Baca Juga: Pertama Kali Nonton Tarian Air Mancur di Monas, Rano Karno: Biasanya Saya yang Nari
Penurunan ini, menurut Ratu, disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, banyak masyarakat Jakarta yang mudik ke kampung halaman, dan kedua, kegiatan silaturahmi yang dilakukan ke rumah saudara.
"Mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM pun berkurang, terlebih kondisi masyarakat DKI Jakarta yang didominasi oleh masyarakat pendatang," jelas Ratu.
Ratu meyakini bahwa penurunan omzet tersebut hanya bersifat sementara. Setelah Lebaran Idulfitri, omzet pelaku UMKM Jakarta mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, seiring dengan kembalinya sebagian besar masyarakat Jakarta ke ibu kota. Masyarakat yang kembali bekerja maupun berlibur ke berbagai tempat wisata turut mendongkrak omzet UMKM.
Wisata-wisata populer seperti Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah menjadi destinasi pilihan yang mendatangkan pengunjung lebih banyak. Hal ini langsung berpengaruh pada peningkatan omset bagi pengusaha UMKM yang berjualan di sekitar lokasi wisata tersebut.
"Mengalami peningkatan jumlah pengunjung turut mempengaruhi peningkatan omset pengusaha UMKM Jakarta secara langsung," pungkasnya.
Baca Juga: Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran
Rp 300 Miliar untuk UMKM
Berita Terkait
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
-
Arus Balik 2025: H+6 Kendaraan Masuk Jakarta 60 Persen, Angka Kecelakaan Turun
-
Jadwal Lengkap Pelayanan BRI Selama Libur Lebaran
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Tiket Whoosh Laris Manis, Pemudik Balik ke Jakarta Membludak di Jam-jam Ini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta