SuaraJakarta.id - Sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta terpantau lengang pada hari pertama lebaran Idul Fitri 2025, Senin (31/3/2025).
Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memerkirakan bahwa sejumlah ruas jalan Jakarta akan mulai ramai pada hari kedua lebaran, terutama yang dekat dengan tempat wisata.
"Hari ini di jalan protokol Jakarta situasi jalanan cukup lengang. Tapi mulai besok, 1 April, kita harus antisipasi di tujuh lokasi tempat wisata," Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo ditemui saat sela-sela halal bihalal di Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Senin (31/3/2025).
Tujuh lokasi wisata yang dimaksud itu di antaranya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ragunan, Kota Tua, Monas, Ancol juga kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Syafrin menyebutkan bahwa sejumlah lokasi wisata itu diperkirakan akan dipadati banyak pengunjung besok.
Untuk antisipasi kepadatan pengunjung dan kemacetan lalu lintas, Dishub bersama kepolisian dan TNI rencananya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Contoh di Kawasan Ragunan akan diterapkan satu arah pada jam 6 pagi sampai jam 10 (pagi), masuk ke ragunan arah selatan. Sore hari juga akan diterapkan sistem satu arah keluar ragunan ke arah TB Simatupang," katanya.
"Kita harapkan masyarakat dapat menyesuaikan kondisi tersebut dan mengambil jalur alternatif saat diberlakukan sistem satu arah," tuturnya.
Sementara itu, rekayasan lalu lintas di tempat wisata lain sifatnya lebih situasional. Syafrin memaparkan, rekayasa jalan itu hanya akan dilakukan bila terlihat akan ada penumpukan kendaraan dekat lokasi wisata.
Baca Juga: Siap-Siap! Besok Rekayasa Lalu Lintas di Tempat Wisata Jakarta Diberlakukan, Ini Titik-titiknya
"Seperti contoh di Ancol, kalau ada kepadatan kita akan lakukan pengaturan bagaimana akses keluar masuk jalan tol, kita lakukan pembatasan. Tapi itu situasional melihat kondisi di lapangan," ucapnya.
Kawasan PIK juga jadi sorotan khusus karena belakangan menjadi tempat wisata baru yang banyak digemari masyarakat. Menurut Syafrin, pada momen lebaran ini juga diperkirakan PIK akan turut banyak didatangi pengunjung.
"Kawasan PIK jadi destinasi wisata baru. Begitu ada libur nasional, libur panjang, biasanya kawasan PIK akan sangat ramai. Kami bersama kepolisian akan lakukan pengaturan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pariwisata membuat kampanye Lebaran di Jakarta Aja sebagai upaya strategi menghadapi lonjakan mobilitas selama libur Idulfitri 2025.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan kalau kampanye itu juga sekaligus untuk memromosikan Wisata Jakarta, karena selama ini lebih banyak dikenal sebagai kota bisnis.
"Jakarta itu destinasi yang indah. Supaya beda, kita mau promosiin Jakarta supaya wisatawan dari daerah lain bisa datang ke kita," katanya beberapa Waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
4 AC LG Dual Cool Terbaik, Termurah dan Hemat Listrik di Promo 12.12
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan
-
Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025