SuaraJakarta.id - Di perayaan Hari Natal 2020, ruang perawatan Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) bagi pasien Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam keadaan darurat. Pasalnya, keterisiannya kini mencapai 100 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Imbar Umar Ghozila.
Dia menyebut, kondisi ICU dan HCU di Tangsel tersebut sudah berlangsung selama dua hari.
"Ketersedian ICU dan HCU 100 persen penuh, sudah dua hari ini," kata Imbar saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (25/12/2020).
Imbar menyebut, selain karena kasus Covid-19 di Tangsel yang meningkat, ketersedian ICU dan HCU masih jauh dari ideal.
Dari 17 rumah sakit yang bekerja sama menangani Covid-19, hanya ada 26 ruang ICU dan HCU.
Jumlah itu pun, kata Imbar, tidak relevan dengan jumlah penduduk Tangsel yang mencapai 1,7 juta jiwa.
"Jadi gini, kalau saya katakan 100 persen, ketersedian ICU dan HCU tidak relevan dengan jumlah penduduk. Kan cuma ada 26 dari 17 rumah sakit yang bekerjasama," papar Imbar.
Imbar yang juga menjabat Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel menuturkan, jumlah ideal ICU dan HCU minimal harusnya 5 persen dari jumlah keseluruhan ruang perawatan yang ada.
"Idealnya 5 persen dari jumlah tempat tidur rumah sakit yang ada saat ini sekira 497 unit. Saat ini, kebutuhannya tidak terpenuhi, permintaan pasar sekarang tinggi kan. Berarti keterpenuhannya bukan berarti kelalaian, emang fasilitasnya kurang," papar Imbar.
Baca Juga: Satgas Sebut Libur Panjang Jadi Pemicu Kenaikan Kasus Covid-19
Dengan penuhnya kapasitas ICU dan HCU, rumah sakit yang tangani Covid-19 di Tangsel tak bisa lagi menerima pasien Covid-19 baru yang membutuhkan perawatan intensif.
"(Data pasien baru) Dilaporkan ke sistem Kemenkes, lalu (nanti) siapa yang menangkap. Enggak bisa dipastikan ke mana, termasuk Banten, sudah penuh. Enggak ada, darurat," ungkap Imbar.
Meski begitu, kurangnya fasilitas ICU dan HCU tersebut bukan menjadi faktor tingginya jumlah kematian pasien Covid-19 di Tangsel.
"Ini bukan jadi pemicu jumlah meninggal tinggi. Jumlah meninggal tinggi itu 95 persen karena kormobid dan 5 persen karena terlambat rujuk karena fasilitas tidak ada," pungkasnya.
Update hari ini, jumlah orang positif Covid-19 di Tangsel tercatat ada 3.537 orang. Bertambah 50 orang. Jumlah meninggal bertambah dua orang menjadi 168 orang.
Data tersebut, berdasarkan website resmi lawancovid19.tangerangselatankota.go.id diakses pada Jumat (25/12/2020).
Berita Terkait
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Mengerikan! Balita Tewas di Tangan Ayah di Ciputat, Ditendang, Dimasukkan Kardus, Lalu Dibanting
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka