SuaraJakarta.id - Kebakaran ruko terjadi di Kampung Lebak Baru, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/12/2020) dini hari. Dua orang tewas dalam insiden itu, yakni ibu dan anak.
Soraya (29), salah seorang saksi mata, mengatakan pertama kali mencium bau asap dari dalam rumahnya dan ruangan terasa panas.
"Saya belum tahu ada api atau enggak. Cuma mencium bau asap dan hawanya panas di rumah. Kemudian kucing peliharaan saya juga maunya keluar rumah," ujarnya ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di kediamannya yang berada di depan lokasi kebakaran ruko tersebut, Selasa (29/12/2020).
Selain itu, Soraya juga mengaku mendengar teriakan minta tolong dari suara seorang wanita. Mendengar itu, dia langsung membangunkan sang suami.
"Saya mendengar suara perempuan cuma sekali teriak minta tolong. Saya masih ingat kalimatnya, tolong kebakaran. Saya langsung buka pintu dan melihat api sudah menyala," tuturnya.
Soraya menyebutkan, titik api pertama kali muncul itu di depan warung madura atau ruko pertama yang terbakar, sekira pukul 02.45 WIB.
"Api sudah menyala dan membesar, tapi belum ke atas atau ke samping ruko sebelahnya. Saya teriak di depan rumah saya, tolong kebakaran, madura keluar," imbuhnya.
"Saya teriak begitu meminta supaya (orang) madura itu keluar dari tempatnya. Saya teriak beberapa kali, baru wanita di dalam itu berdiri tapi enggak lama seperti tidur lagi," sambungnya.
Baca Juga: Detik-Detik Kebakaran Ruko Renggut Nyawa Ibu dan Anak di Tangerang
Saat itu, lanjut Soraya, kondisi api semakin membesar. Bahkan, terdengar bunyi ledakan keras beberapa kali.
"Ledakannya itu lebih dari tiga kali. Sepertinya ledakan itu dari tabung gas. Saya kebingungan dan teriak minta tolong mencari warga lain," ungkapnya.
Ruko yang terbakar itu merupakan warung sembako yang menjual aneka makanan ringan, bensin, hingga gas elpiji 3 kilogram.
"Warung itu memang 24 jam buka. Jadi saya melihat jelas api tersebut dan ledakannya," tuturnya.
Setelah berhasil membangunkan warga untuk meminta pertolongan, Soraya mengaku melihat suami dari ibu dan satu anak di warung madura itu keluar.
"Saya melihat tubuh dia sudah penuh luka bakar. Dia dibantu oleh dua orang mungkin warga sini juga ditaruh depan rumah saya," paparnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Cek Fakta: Raja Juli Antoni Mundur Sebagai Menteri Kehutanan Akibat Banjir Sumatra, Ini Faktanya
-
Novotel Jakarta Pulomas Hadir di Jakarta Timur, Pilihan Ideal Libur Weekend Bersama Keluarga
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Wajib Peduli Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda