SuaraJakarta.id - Dengan menunggangi motor vespa kesayangannya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama semua unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor melakukan partoli pergantian malam tahun baru pada Kamis (31/12/2020).
Dalam kegiatan tersebut, semua unsur Muspida Kota Bogor menemukan adanya sejumlah masyarakat yang berkerumun di sejumlah titik Kota Hujan.
Kerumunan tersebut terlihat di Kawasan Air Mancur dan Tugu Kujang yang kemudian langsung dibubarkan Muspida. Bahkan, pembubaran kerumunan secara paksa itu langsung dilakukan oleh orang nomor wahid di Kota Bogor.
Politikus PAN Bima Arya mengatakan, pada patroli pergantian malam tahun baru di Kota Bogor terpantau berjalan lancar.
Bahkan kondisi lalu lintas yang biasanya padat di sejumlah titik Kota Bogor, ketika malam pergantian tahun kali ini cukup berbeda.
"Jadi tepat jam 00.00 WIB ini, kita berada di titik pusat kota di Tugu Kujang, yang biasanya ramai sekali, padat sekali, macet sekali, tapi hari ini Alhamdulillah sepi landai," katanya kepada wartawan usai melakukan patroli malam pada Jumat (1/1/2021) dini hari.
"Tadi ada satu titik di Air Mancur, langsung kita bubarkan sigap, di sini juga pukul 23.30 WIB tadi sempat ada kerumunan sebentar dan dibubarkan juga petugas gabungan," sambung Bima.
Selain itu, dia mengklaim, jika sosialisasi yang dilakukan sebelumnya kepada masyarakat agar tidak usah keluar rumah pada malam pergantian tahun ini dinilai sukses.
Lantaran itu, dia berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menaati imbauan pemerintah. Menurut Bima, kesuksesan kali ini juga turut sangat dibantu anggota Polri dan TNI.
Baca Juga: Nongkrong Malam Tahun Baru, Warga Lari Tunggang Langgang Dibubarkan Polisi
"Saya berterimakasih kepada masyarakat Kota Bogor yang sudah taat tidak keluar rumah, saya juga terimakasih kepada Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Robby yang bersama-sama menjaga ketertiban kota. Hingga jam 00.00 WIB ini berjalan tertib," katanya.
"Jadi semuanya berjalan lancar sesuai dengan sekenario. Selamat tahun baru, semoga 2021 lebih baik lagi bagi kita semua," harapnya.
Di tempat yang sama, Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi memastikan, pada malam pergantian tahun kali ini pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tidak begitu menonjol.
Kondisi tersebut berbeda dengan yang terjadi pada dua minggu sebelumnya, ketika itu Kota Bogor pelanggar prokes terjadi peningkatan. Namun, menjelang perayaan Natal pada 21 Desember hingga 26 Desember 2020 terjadi penurunan hingga 100 persen.
"Maka dari ini kita berterimakasih, kepada masyarakat wilayah Kota Bogor, terutama wilayah lima Kodim, yang telah menjaga kesehatan. Mari kita jaga prokes termasuk menjauhi kerumunan-kerumunan."
Walau ada penurunan pelanggaran prokes, ia meminta pada 2021 masyarakat lebih mentaati hal tersebut. Sebab, sampai saat ini belum bisa ditentukan pandemi akan berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Super Air Jet Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito Hadirkan Berbagai Promo Wisata Menarik
-
Tonggak Baru Pengadaan RI: IAPI Resmi Punya LBH Khusus, Lindungi Pelaku Beritikad Baik
-
Dari Klik ke Kepedulian: Saat Visual Menyalakan Semangat Pelestarian Alam
-
Mobil Bekas High Tech Pilihan Lawan Macet Jakarta: Irit BBM, Nyaman, dan Harganya Rp100 Jutaan
-
Dari Kenyamanan ke Keberlanjutan: Inspirasi Hidup Modern di IndoBuildTech 2025