SuaraJakarta.id - Motivasi para pebulutangkis Indonesia dalam mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia diklaim tidak mengendur meskipun dua negara kuat yakni Jepang dan China dipastikan mundur dari ajang tersebut.
Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memutuskan tidak mengirim atlet ke tiga turnamen BWF World Tour ini lantaran mendapat larangan terbang ke laur negeri dari pemerintah Tirai Bambu.
Sementara Jepang memutuskan mundur setelah pebulutangkis tunggal putra andalan mereka, Kento Momota dinyatakan terinfeksi virus Corona.
Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) mengambil keputusan itu lantaran Momota dikabarkan sempat berkumpul dengan atlet lain di National Training Center di Kita-ku, Tokyo, pada 2 Januari lalu.
Baca Juga: 10 Bulan Tak Bertanding, Jonatan Cs Sudah Tak Sabar Tampil di Leg Asia
Kondisi tersebut membuat NBA tidak ingin ambil risiko. Meski telah menggelar persiapan jauh-jauh hari, Jepang pada akhirnya terpaksa memabtalkan semua keberangkatan atlet ke tiga tur leg Asia.
Meskipun China dan Jepang absen, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, menegaskan Indonesia akan tetap bermain sepenuh hati.
Menurutnya, lawan-lawan yang akan dihadapi Jonatan Christie dan kawan-kawan di tiga turnamen leg Asia tetaplah berat. Selain tuan rumah Thailand, masih ada para pemain Korea Selatan.
"Ini sebenarnya untuk mencoba kekuatan [para pemain]. Jadi sayang kalau tidak ada pemain dari China [dan Jepang]. Kurang lengkap," kata Rionny Mainaky saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2021).
"Tapi, [absennya China dan Jepang] tidak mengurangi persaingan juga sih. Masih ada Korea Selatan. Kesempatan sama saja, meskipun tergantung dari masing-masing sektor."
Baca Juga: Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Minions Mundur di Tiga Turnamen BWF
"Ketiadaan pemain China mungkin menguntungkan untuk tunggal putri kita, untuk ganda juga hampir sama. Tapi tak terlalu berpengaruh juga," tambahnya.
Tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang akan diikuti pebulutangkis Indonesia adalah Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.
Berita Terkait
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
Indonesia Open 2025 di Indonesia Arena? PBSI Buka Suara
-
Jelang Turnamen BWF Eropa, Eng Hian: Lebih Baik Berinvestasi ke Pemain Muda
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus