Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 05 Januari 2021 | 14:07 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [Instagram@bangariza]

SuaraJakarta.id - Kapasitas Rumah Sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Jakarta semakin menipis. Pasalnya belakangan ini angka pertambahan pasien Covid-19 tergolong tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga 3 Januari lalu, kapasitas tempat tidur isolasi sudah terisi 87 persen.

Sedangkan untuk ruangan Intensive Care Unit (ICU) 79 persen dari yang tersedia sudah ditempati.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tidak semua pasien yang ditangani RS rujukan Covid-19 adalah warga Jakarta.

Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Dibawa ke RS Wisma Atlet Tambah Lagi

Menurut Riza, sebanyak 30 persen di antaranya berasal dari daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Ada peningkatan (tingkat keterisian) rumah sakit ternyata karena 30 persen warga Bodetabek, di luar Jakarta yang dirawat atau ditangani di Jakarta," ungkap Wagub DKI kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Riza mengatakan pasien Covid-19 yang datang dari daerah penyangga Jakarta itu tak mungkin ditolak.

Terlebih lagi ia juga memahami banyak faktor yang membuat orang memilih untuk berobat di Jakarta ketimbang daerah lainnya.

"Faktornya banyak, mungkin lebih dekat ke Jakarta, lebih cepat. Jadi faktornya belum tentu karena di daerah RS rujukan full, belum tentu itu," jelasnya.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Tambah Jadi 2.933 Orang

Mengatasi masalah ini, Riza menyebut pihaknya sudah menambah unit RS Rujukan Covid-19 di Ibu Kota.

Terlebih lagi diperkirakan pasien corona akan bertambah karena momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Wagub DKI menyebut ada tiga RS rujukan Covid-19 di Jakarta Barat dan Timur yang baru ditunjuk.

Dengan demikian maka total RS rujukan penanganan Covid-19 di Ibu Kota sekarang berjumlah 101.

"Penambahan terakhir ada 3 RS, yaitu RS Ukrida di Jakarta Barat, RS Antam Medika di Jakarta Timur, dan RS Harapan Jayakarta juga di Jakarta Timur," tutur politisi Gerindra.

Meski demikian, Wagub DKI tak menjelaskan total kapasitas dari ketiga RS rujukan Covid-19 tambahan untuk pasien Covid-19 di Jakarta itu.

Ia hanya menyatakan warga Jakarta tak perlu khawatir karena fasilitas rumah sakit akan terus ditambah.

"Jakarta memang menyediakan banyak fasilitas, warga tidak perlu khawatir, kita akan terus menambah fasilitas rumah sakit," pungkas Wagub DKI.

Load More