SuaraJakarta.id - Kapasitas Rumah Sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Jakarta semakin menipis. Pasalnya belakangan ini angka pertambahan pasien Covid-19 tergolong tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga 3 Januari lalu, kapasitas tempat tidur isolasi sudah terisi 87 persen.
Sedangkan untuk ruangan Intensive Care Unit (ICU) 79 persen dari yang tersedia sudah ditempati.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tidak semua pasien yang ditangani RS rujukan Covid-19 adalah warga Jakarta.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Dibawa ke RS Wisma Atlet Tambah Lagi
Menurut Riza, sebanyak 30 persen di antaranya berasal dari daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Ada peningkatan (tingkat keterisian) rumah sakit ternyata karena 30 persen warga Bodetabek, di luar Jakarta yang dirawat atau ditangani di Jakarta," ungkap Wagub DKI kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Riza mengatakan pasien Covid-19 yang datang dari daerah penyangga Jakarta itu tak mungkin ditolak.
Terlebih lagi ia juga memahami banyak faktor yang membuat orang memilih untuk berobat di Jakarta ketimbang daerah lainnya.
"Faktornya banyak, mungkin lebih dekat ke Jakarta, lebih cepat. Jadi faktornya belum tentu karena di daerah RS rujukan full, belum tentu itu," jelasnya.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Tambah Jadi 2.933 Orang
Mengatasi masalah ini, Riza menyebut pihaknya sudah menambah unit RS Rujukan Covid-19 di Ibu Kota.
Terlebih lagi diperkirakan pasien corona akan bertambah karena momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wagub DKI menyebut ada tiga RS rujukan Covid-19 di Jakarta Barat dan Timur yang baru ditunjuk.
Dengan demikian maka total RS rujukan penanganan Covid-19 di Ibu Kota sekarang berjumlah 101.
"Penambahan terakhir ada 3 RS, yaitu RS Ukrida di Jakarta Barat, RS Antam Medika di Jakarta Timur, dan RS Harapan Jayakarta juga di Jakarta Timur," tutur politisi Gerindra.
Meski demikian, Wagub DKI tak menjelaskan total kapasitas dari ketiga RS rujukan Covid-19 tambahan untuk pasien Covid-19 di Jakarta itu.
Ia hanya menyatakan warga Jakarta tak perlu khawatir karena fasilitas rumah sakit akan terus ditambah.
"Jakarta memang menyediakan banyak fasilitas, warga tidak perlu khawatir, kita akan terus menambah fasilitas rumah sakit," pungkas Wagub DKI.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Ucap Hamdalah, Riza Patria Pede RK-Suswono Menang Satu Putaran di Jakarta
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya