- Dokter spesialis mata membantah mitos bahwa mata yang sering berkedip adalah tanda cacingan.
- Penyebab utama mata sering berkedip adalah kondisi medis seperti mata kering atau kelainan refraksi.
- Infeksi cacing pada mata bisa terjadi, meski jarang, dan gejalanya berbeda dari mata berkedip.
SuaraJakarta.id - Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin pernah mendengar mitos bahwa mata yang sering berkedip tanpa disadari adalah pertanda anak atau seseorang mengalami cacingan.
Namun, anggapan yang telah lama beredar ini ternyata keliru dan tidak memiliki dasar medis yang kuat.
Seorang ahli kesehatan mata dengan tegas membantah kaitan antara kedua hal tersebut.
Dokter subspesialis infeksi dan imunologi mata lulusan Universitas Indonesia, dr. Eka Oktaviani Budiningtyas, Sp.M, memastikan bahwa tidak ada hubungan medis antara mata yang berkedip-kedip dengan infeksi cacing.
“Tidak ada hubungan untuk mata kedip-kedip dan cacingan,” kata dokter yang akrab disapa Vani ini dalam sebuah diskusi kesehatan tentang mata di Jakarta, Rabu.
Lalu, jika bukan karena cacingan, apa sebenarnya penyebab mata sering berkedip?
Menurut dr. Vani, kondisi tersebut lebih sering disebabkan oleh masalah yang langsung berkaitan dengan kesehatan mata itu sendiri.
Dua penyebab paling umum adalah mata kering (dry eyes) dan adanya kelainan refraksi, seperti mata minus (miopia) atau silinder (astigmatisme) yang tidak terkoreksi dengan baik.
Kondisi ini, meskipun terlihat sepele, tidak boleh diabaikan. Ia menekankan pentingnya penanganan segera oleh dokter spesialis mata.
Baca Juga: Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan Terkena Gas Air Mata: Mata Perih dan Berdesakan Keluar Stadion
"Kondisi ini harus segera ditangani oleh dokter spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut karena jika dibiarkan akan terjadi kerusakan berulang sehingga menjadi masalah kronik yang bisa menyebabkan kebutaan," jelasnya.
Infeksi Cacing di Mata, Mungkinkah Terjadi?
Meskipun mata berkedip bukan gejalanya, dr. Vani tidak menampik bahwa cacing memang bisa menginfeksi organ penglihatan, walaupun kasusnya tergolong jarang. Infeksi cacing pada mata umumnya dialami oleh anak-anak yang sering bermain di tanah atau taman tanpa menjaga kebersihan.
Gejala yang ditimbulkan pun berbeda, biasanya berupa iritasi, mata gatal, atau bengkak pada area mata. Ini berbeda dengan gerakan berkedip yang involunter.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan menjadi kunci utama.
Ia menyarankan untuk selalu mencuci tangan dan wajah setelah beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari paparan virus, bakteri, dan parasit yang bisa menyebabkan infeksi mata seperti konjungtivitis (mata merah).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mitos Mata Sering Kedip Tanda Cacingan Terbantah! Dokter Ungkap Penyebab Sebenarnya
-
Terungkap! Kepala Cabang Bank Korban Pembunuhan Beri Kartu Nama ke Otak Penculikan
-
Djamari Chaniago Sampaikan Ini dalam Rapat Perdana Sebagai Menko Polkam
-
29.389 Jakmania Padati JIS: Rekor Penonton BRI Liga 1 Pecah di Laga Kontra Bali United
-
Imbang Lawan Persija, Bali United Kirim Pesan Mendalam untuk Korban Banjir Bali