SuaraJakarta.id - Keluarga Karnoto, Penjual Roti yang sempat bertemu dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana telah mendapatkan pelatihan olahan makanan agar mampu mengembangkan usaha keluarga. Istri Karnoto, Siti Marsinah (55) bersama sang anak Lilik Hindayati (25) bakal menjalani pelatihan tersebut selama lima hari.
Mulai Senin hingga Jumat (29 Januari hingga 2 Februari 2024) mendatang. Pelatihan tersebut merupakan tindaklanjut dari bantuan yang diberikan oleh Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito. Melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri, mereka bakal didampingi hingga bisa meningkatkan kualitas produk usahanya.
“Kita akan berikan pendampingan untuk meningkatkan kualitas olahan makanan, utamanya roti goreng, dan jenis olahan lainnya,” terang Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto.
Diterangkan Ariyanto, pelatihan yang diberikan meliputi roti goreng, corn dog, tahu walik, hingga dimsum. Dengan demikian, keluarga Karnoto ini diharapkan bisa berinovasi dengan berbagai macam olahan. Dalam pelatihan tersebut, lanjutnya, tidak hanya Marsinah dan Lilik, namun juga diikuti oleh delapan masyarakat Desa Janti, Kecamatan Wates yang telah memiliki embrio usaha sepertinya.
Baca Juga: Wujudkan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Minta Masukan dari Penyandang Disabilitas
“Selain pelatihan, di hari kelima mereka akan diminta untuk unjuk kompetensi dan akan kita bekali dengan sertifikat sekaligus diuruskan Nomor Induk Berusaha (NIB)nya,” sambungnya.
Di sisi lain, lanjutnya, sesuai instruksi Mas Dhito, Karnoto telah mendapatkan pendampingan kesehatan dengan pemeriksaan mata terhadap pria berusia 60 tersebut. Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Simpang Lima Gumul (RS SLG), terang Ariyanto, dokter merekomendasikan agar Karnoto mengurangi aktivitas dengan jarak tempuh yang jauh.
“Hasil dari pemeriksaan dan koordinasi dengan RS SLG, melihat kondisi mata Pak Karnoto, tidak diperkenankan untuk berjualan jarak jauh,” katanya.
Kepala Desa Janti, Muryadi menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan langkah strategis untuk membantu pemasaran olahan keluarga Karnoto dengan menyiapkan opsi tempat berjualan. Salah satu opsi tempat yang dipilihnya adalah depan kantor desa setempat yang dinilai representatif untuk berjualan.
Secara berkala, Muryadi menyiapkan opsi lain dengan menyediakan lahan di sekitar Lapangan Desa Janti yang dinilai sebagai pusat kegiatan warga. Dengan opsi-opsi yang disiapkan itu, Muryadi berharap bisa meningkatkan pendapatan keluarga Karnoto yang selama ini hanya bergantung pada kerja keras Karnoto.
Baca Juga: Mas Dhito Bakal Jadikan Kerajinan Tas Rajut Karya Disabilitas sebagai Cinderamata Pemkab Kediri
“Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Bupati (Mas Dhito) telah memberikan perhatian kepada salah satu warga kami. Kalau lapangan yang disiapkan menarik, tentu (usahanya) akan berkembang,” terangnya.
Sementara itu, Lilik mengaku senang telah mendapatkan pelatihan dari Mas Dhito. Pihaknya menginginkan usahanya bisa berkembang agar membantu sang ayah untuk meningkatkan perekonomian keluarganya.
“Saya sangat senang sekali. Semoga nanti bisa berkembang,” katanya.
Sebelumnya, Karnoto diundang oleh Mas Dhito di ruang kerjanya sebagai bentuk apresiasi terhadap warganya yang tetap gigih mencari nafkah meski di tengah keterbatasan yang dimiliki. Karnoto sendiri memiliki keterbatasan penglihatan jarak jauh. Meski demikian, pihaknya tetap menjual roti goreng itu dengan sepedanya untuk berkeliling dari rumahnya, Desa Janti hingga Jalan Doho, Kota Kediri.
Berita Terkait
-
Waspada! Mata Malas pada Anak Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen, Ini Saran Dokter
-
Waspada! Ini Gejala Penglihatan Ganda dan Cara Mengatasinya
-
Cerita Maria Dhue, Mahasiswa yang Merasakan Langsung Manfaat BPJS Kesehatan
-
Dua Unit Ambulans dan Tiga Mobil Penunjang Diberangkatkan Pemkab Kediri ke Cianjur
-
Mata Bisa Menunjukkan Adanya Masalah Dalam Tubuh, Termasuk Penyakit 'Silent Killer' Ini
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah
-
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Bersama Semangat Sumpah Pemuda, Astra Serahkan Apresiasi 15th SATU Indonesia Awards 2024