SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria menyatakan siap disuntik vaksin Covid-19 lebih dulu dari warga ibu kota. Jika ada penawaran untuk melakukan vaksinasi, keduanya siap melakukannya kapan pun.
Anies dan Riza sendiri sudah pernah terpapar virus corona sebelumnya. Riza diisolasi 13 hari dan Anies lebih lama, yakni 29 hari di rumah dinasnya masing-masing.
"Kami, Pak Gubernur (Anies Baswedan), tentu tidak keberatan, kami siap kapan pun divaksin," ujar Riza kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).
Riza menyebut tindakan ini diambil demi meyakinkan warga Jakarta yang khawatir dengan kualitas vaksin Sinovac. Ia akan menjadi contoh untuk menunjukan vaksinnya aman.
Baca Juga: Diperketat Pusat, Wagub DKI Minta PSBB Jabodetabek Diterapkan Bersamaan
"Karena yang dilakukan pimpinan adalah yang terbaik bagi seluruh warga," tambah dia.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi tahap pertama diberikan pada tenaga kesehatan. Selanjutnya yang disuntik adalah aparat seperti petugas Dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pimpinan kepala daerah.
Di tahap dua, baru masyarakat akan mulai dibagikan vaksin itu. Perencanaan ini disebutnya dibuat dengan tujuan percepatan pemutusan rantai penularan Covid-19.
"Bagi kami, pemerintah, pimpinan yang terbaik adalah memberi kesempatan pada yang paling membutuhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Riza Patria mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, ada total 119.145 tenaga nakes yang akan menerima vaksin. Nakes merupakan target penyuntikan vaksinasi tahap pertama sesuai instruksi pemerintah.
Baca Juga: Seribuan Tenaga Medis di Langkat Akan Divaksin Covid-19
"Penerima (vaksin) tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta sejumlah 119.145 orang," ujar Riza kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Sejauh ini, pihaknya sudah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) lalu. Selanjutnya, 80.840 dosis lainnya menurut rencana akan datang pada 7 Januari 2021 mendatang.
Politisi Gerindra ini menyatakan total jatah vaksin Sinovac yang akan diterima DKI dari Pemerintah Pusat adalah 120.040 dosis. Penyuntikannya akan dimulai pada pertengahan Januari.
"Rencananya minggu kedua atau ketiga bulan Januari kita akan coba melakukan vaksin terhadap sejumlah tenaga kesehatan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Diperketat Pusat, Wagub DKI Minta PSBB Jabodetabek Diterapkan Bersamaan
-
Seribuan Tenaga Medis di Langkat Akan Divaksin Covid-19
-
Syok Aksi Risma, Wagub: Baru Dengar Saya Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin
-
Sebut Vaksinasi Corona Abaikan Prokes, PKS: Rakyat Makin Ngeri Divaksin
-
Putin dan Kanselir Jerman Kerjasama Pembuatan Vaksin
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta
-
Cuan Bareng! Akhir Pekan Ini Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu Buat Nongkrong Tambah Seru
-
Sekarang Juga, Ada Saldo DANA Kaget Gratis Masuk ke Akun e-Walletmu
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan