Saat itu, Isti bertugas untuk menggantikan temannya dari Pontianak-Jakarta, tapi dia menumpang di Sriwijaya Air 182 Jakarta-Pontianak dan duduk di bangku penumpang.
"Info dari suaminya yang dari kemarin sore di Bandara (Soekarno-Hatta), Isti menggantikan shift temannya, ada di bangku penumpang, bukan kru. Dia penerbangan Pontianak-Jakarta. Tapi dia naik pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak dulu," papar Irfan.
Irfan mengaku, terakhir berkomunikasi dengan adiknya itu pada Idul Adha sekira Juli 2020 lalu.
Menurutnya, malam sebelum tragedi Sriwijaya Air terjadi, Isti sempat memberi kabar dengan video call kepada ibunya, Jumat (8/1/2021).
"Terakhir kontak ibu saya itu malemnya, Jumat malem. Adik saya sempat video call, nelpon istri saya juga, tapi nggak sempet diangkat karena lagi tidur," ungkapnya.
Setelah mendengar insiden itu diberita, lanjut Irfan, ibunya kemudian mencoba menghubungi Isti.
Tetapi sayang, tak kunjung ada kabar, handphonenya pun sudah tidak aktif.
"Akhirnya terakhir ibu saya kontak itu tadi malam, pas ibu saya mendengar berita itu langsung ditelpon, nggak diangkat. Kita berdoa aja, semoga bukan Isti di dalem. Ternyata abang saya sampai sekitar magrib ngabarin ke orang tua, kita berdoa aja semoga selamat. Tunggu sampai malem, nggak ada berita ya sudah iklaskan aja yang penting jasadnya diketemukan. Harapannya itu aja," pungkas Irfan.
Jatuh di Kepulauan Seribu
Baca Juga: Sebelum Terbangkan Sriwijaya Air SJ 182, Capt Afwan Minta Maaf pada Istri
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register penerbangan PK-CLC SJ 182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021) siang dalam penerbangan Jakarta-Pontianak.
Pesawat itu diperkirakan jatuh di sekitar wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Dalam daftar manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut, Isti Yudha Prastika berada di urutan nomor 42.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris