Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 10 Januari 2021 | 17:53 WIB
Foto Isti Yudha Prastika, pramugari asal Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang menjadi salah satu korban Sriwijaya Air SJ 182, yang hilang kontak dan jatuh pada Sabtu (9/1/2021). [Ist]

Setelah mendengar insiden itu diberita, lanjut Irfan, ibunya kemudian mencoba menghubungi Isti.

Tetapi sayang, tak kunjung ada kabar, handphonenya pun sudah tidak aktif.

"Akhirnya terakhir ibu saya kontak itu tadi malam, pas ibu saya mendengar berita itu langsung ditelpon, nggak diangkat. Kita berdoa aja, semoga bukan Isti di dalem. Ternyata abang saya sampai sekitar magrib ngabarin ke orang tua, kita berdoa aja semoga selamat. Tunggu sampai malem, nggak ada berita ya sudah iklaskan aja yang penting jasadnya diketemukan. Harapannya itu aja," pungkas Irfan.

Jatuh di Kepulauan Seribu

Baca Juga: Sebelum Terbangkan Sriwijaya Air SJ 182, Capt Afwan Minta Maaf pada Istri

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register penerbangan PK-CLC SJ 182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021) siang dalam penerbangan Jakarta-Pontianak.

Pesawat itu diperkirakan jatuh di sekitar wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Dalam daftar manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut, Isti Yudha Prastika berada di urutan nomor 42.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Baca Juga: Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Chef Aiko Kenang Jasa Syifa Mila

Load More