SuaraJakarta.id - Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menjadikan Kapal Polisi (KP) Bisma 8003 sebagai posko kepolisian selama pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang di perairan Kepulauan Seribu.
"KP Bisma merupakan kapal patroli milik Ditpolair Korpolairud yang turut membantu pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan di Kepulauan Seribu," ujar Kasubag Pembinaan Fungsi Korpolairud, AKBP Tohir, Minggu (10/1/2021).
Kapal patroli kelas A buatan Spanyol dengan ukuran yang cukup besar, yakni panjang 61 meter itu, menjadi pangkalan dari sejumlah kapal operasi di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Terdapat enam kapal lainnya yang menunjang KP Bisma, yaitu KP Kolibri-4015, KP Kasturi-6002, KP Elang Laut-2003, KP Pelatuk-3013, KP Sundaicus-2001 dan KPC-2004.
"Serta ada tiga kapal patroli dari Ditpolairud Polda Metro Jaya. Semuanya berpusat di Posko KP Bisma," kata Tohir.
KP Bisma 8003 dilengkapi dengan helypad (landing helikopter dock) yang berfungsi dan berkemampuan lepas landas helikopter berbagai tipe.
Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Yassin Kosasih mengatakan, KP Bisma 8003 berfungsi sebagai pangkalan personel untuk berkoordinasi selama bekerja mencari petunjuk keberadaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang.
"Seluruh temuan serpihan maupun petunjuk kapal dari kepolisian kita pusatkan di KP Bisma sebelum kita kirim menuju Posko Basarnas di JICT," katanya.
KP Bisma berlabuh menuju lokasi yang diduga sebagai koordinat pesawat Sriwijaya Air jatuh sejak pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Jasa Raharja: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Dapat Santunan Rp 50 Juta
Selama beberapa jam lebih pencarian, 20 personel penyelam serta petugas patroli kapal berhasil mengumpulkan sejumlah temuan benda yang diduga terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Temuan itu berupa berupa potongan yang diduga bagian dari badan pesawat bercorak merah, buru dan hijau yang telah penyok.
Selain potongan bagian pesawat, terdapat pula satu pelampung berwarna kuning berikut tabung oksigen kecil yang diduga merupakan alat keselamatan di kabin pesawat.
Petugas juga menemukan potongan tubuh yang dikemas dalam satu kantong jenazah berwarna kuning.
Selain itu ada pula tujuh benda yang diduga properti dari penumpang pesawat berupa sandal New Era sebelah kanan, sandal jepit, rompi biru, jaket hitam, sepatu sebelah kiri dan pembungkus paket plastik.
Seluruh benda temuan itu dikumpulkan di buritan kapal untuk diidentifikasi sebelum dikirim menuju Posko Basarnas.
Berita Terkait
-
Wamendagri Ribka Haluk Kawal Langsung Penerbangan Perdana Maskapai Sriwijaya Air ke Wamena
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Djamari Chaniago Sampaikan Ini dalam Rapat Perdana Sebagai Menko Polkam
-
29.389 Jakmania Padati JIS: Rekor Penonton BRI Liga 1 Pecah di Laga Kontra Bali United
-
Imbang Lawan Persija, Bali United Kirim Pesan Mendalam untuk Korban Banjir Bali
-
Hakim Berduka, Sidang Putusan Dugaan TPPU Korupsi Nikel Blok Mandiodo Ditunda
-
Rezeki Kopi Hari Ini: Klaim DANA Kaget Gratis Buat Ngopi Santai Setelah Kerja