SuaraJakarta.id - Di hari kedua pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Bali, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat.
Melansir data RTI, IHSG menguat 10,9 basis poin ke level 6.393 atau menguat 0,17 persen dibandingkan penutupan kemarin di level 6.257.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin melambung ke level 6.426 atau bertambah 43 basis poin dengan penguatan sebesar 0,69 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan memerah, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 2,7 basis poin atau menguat 0,27 persen menuju level 1.003.
Baca Juga: IHSG Menguat ke Level 6.278 di Hari Pertama PSBB Jawa Bali
Sebanyak 220 saham menguat, 63 saham melemah dan 169 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, kekhawatiran mulai mahalnya valuasi Indeks Dow Jones dan aksi menunggu paket stimulus baru mengirimkan indeks tersebut turun sebesar 0,29 persen.
Jika dikombinasikan dengan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak 1,1 persen, nikel 1,84 persen, timah 1,53 persen, dan CPO 0,6 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG perdagangan Selasa ini.
Lebih lanjut, ada fenomena menarik kembali, setelah sebelumnya terjadi di hari Jumat minggu lalu, dimana Senin IHSG menguat cukup tajam 2 persen, diharapkan sebenarnya EIDO juga menguat semalam. Akan tetapi kenyataannya EIDO justru turun -0,63 persen.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 6.340 - 6.434, sedangkan rupiah di kisaran Rp 14,960 - Rp 14,190 per dolar AS," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Hari Pertama PSBB Jawa Bali, IHSG Menguat ke Level 6.278
Edwin pun merekomendasikan sejumlah saham seperti KLBF, BBRI, PWON, ADRO, ASII, BMRI, ITMG, SMRA, SMBR, JSMR.
Berita Terkait
-
Prospek Saham BBCA,BMRI, BBNI dan BBRI Hari Ini, IHSG Potensi Rebound?
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
IHSG Naik Tipis Awal Sesi II, Saham-saham Ini Jadi Faktor Penentu
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Saham PANI Jadi Sorotan, IHSG Melesat di Tengah Keputusan BI
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual