Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Selasa, 12 Januari 2021 | 18:29 WIB
Posko antemortem-DVI pesawat Sriwijaya jatuh di RS Polri. (Suara.com/Tio)

SuaraJakarta.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Selasa (12/1/2021) sore telah menerima 72 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Selain itu pihaknya RS Polri juga terima 11 kantong properti.

"Kantung jenazah yang sekarang sudah diterima itu sebanyak 72 kantung jenazah. Kemudian tim juga menerima 11 kantung properti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1).

Rusdi mengatakan, sejumlah kantong jenazah dan kantong properti yang diterima tersebut kemudian pihaknya langsung menindaklanjuti dengan rekonsiliasi dan pencocokan data.

"Verifikasi dan validasi daripada data yang dilaksanakan dengan keakuratan, ketelitian sehingga betul-betul hasil identifikasi dapat dipertanggung jawabkan," tuturnya.

Baca Juga: AHY Disebut Bodoh! Padahal Cuma Ucapkan Duka Cita ke Sriwijaya Air SJ182

Hasilnya dari sebanyak 72 kantong jenazah yang diterima sudah ada 4 jenazah sudah teridentifikasi.

Sebelumnya pada Senin kemarin korban atas nama Okky Bisma teridentifikasi, kali ini tiga korban atas nama masing-masing Fadly Satriato, Khasanah, dan Asy Habul Yamin berhasil diidentifikasi.

Adapun sejauh ini Rusdi mengatakan, pihaknya telah menerima 111 sampel DNA dari keluarga korban. Pihaknya masih terus berupaya bekerja melakukan identifikasi dan pencocokan data.

Sriwijaya Air

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Hari Keempat, Basarnas Temukan Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Load More