SuaraJakarta.id - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta kepada masyarakat agar tidak menjadikan protokol kesehatan (prokes) sebagai mainan.
Hal itu ditegaskannya karena masih banyaknya masyarakat yang terlihat tidak benar dalam menerapkan prokes.
"Masalah protokol kesehatan jangan dibuat bercanda, jangan dianggap mainan," ujarnya dalam diskusi daring, Rabu (13/1/2021).
Doni mengungkapkan, banyak masyarakat yang memakai masker, yang seharusnya menutup bagian mulut dan hidung, malam diturunkan ke bawah.
Penggunaan masker yang tidak tepat itu, kata Doni, juga terjadi di televisi. Sehingga dilihat dan disaksikan oleh masyarakat.
"Pakai masker seperti itu ditayangkan, publik melihat," katanya.
Doni pun menyayangkan perbuatan yang tidak tepat di televisi tersebut dan dikhawatirkan menjadi contoh yang salah di masyarakat luas.
Terlebih, saat ini kondisi pandemi Covid-19 terus meningkat ditambah lagi kasus baru per 13 Januari menyentuh 11.278 kasus.
Doni pun mengajak masyarakat untuk terus melatih dan membiasakan diri menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Boleh Enggak Langsung Lepas Masker Usai Disuntik Vaksin Covid-19?
Bahkan, masyarakat juga diajak agar mulai melatih diri menggunakan masker saat tidur.
Secara pribadi, Doni telah menerapkan hal itu dan tidak ada gangguan kesehatan.
"Saya sudah berlatih memakai masker saat tidur tanpa dilepas dan bisa," katanya.
Ia meyakini jika masyarakat mau dan bersungguh-sungguh, maka penerapan prokes yang benar dan berkelanjutan bisa dilakukan, termasuk saat tidur.
Terakhir, ia berpesan dan mengingatkan semua pihak agar penerapan prokes, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun agar terus dilakukan secara kolektif.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
141 Nama Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas
-
Akhirnya! Harga Beras Mulai Turun? Cek Update Harga Terbaru di Daerahmu
-
HUT ke-15, BNPP RI Bagi Ribuan Paket Sembako ke Johar Baru
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya