SuaraJakarta.id - Video detik-detik aksi tawuran dua kelompok remaja viral di media sosial. Di video berdurasi 15 detik itu, memperlihatkan dua kelompok itu terlibat saling serang,
Usut punya usut, aksi tawuran puluhan remaja yang terekam kamera CCTV itu terjadi di wilayah Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Dalam video, terlihat puluhan remaja bergerombol menggunakan sepeda motor konvoi di jalan raya.
Tak lama, beberapa remaja terlihat turun ke jalan menghadang kelompok lain yang yang datang dari arah berlawanan.
Baca Juga: Miris! Warga Kampung Melayu Pakai Air Kali Bercampur Sampah untuk MCK
Kemudian, saat sebuah motor jenis matic berwarna orange yang ditumpangi tiga remaja terjatuh di sisi kiri jalan, seorang remaja yang mengenakan sweter putih terlihat menyabetkan sebilah cerulit kepada tiga orang yang diduga dari kubu lawannya.
Tiga remaja itu pun lari kocar kacir lantaran dikeroyok oleh kubu lawan yang jumlahnya lebih banyak. Sementara, seorang remaja yang mengenakan celana olahraga bergaris dengan topi dan sweter putih langsung membawa kabur sepeda motor matic tersebut.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Teluk Naga AKP Edy Suprayitno membenarkan jika aksi tawuran dua kelompok remaja yang viral di media sosial tersebut terjadi di wilayah Teluk Naga tepatnya di Jalan Raya Kosambi Timur.
“Jadi benar bahwa video tersebut terjadi di wilayah Teluk Naga di Jalan Raya Kosambi timur dan terjadi pada hari minggu sekira pukul 03.30 WIB,” ujar Edy dalam keterangan video yang ia berikan kepada BantenHits.com (jaringan Suara.com), Senin (25/1/2021).
Ia menegaskan, aksi tawuran itu bukan dilakukan oleh gengster tetapi oleh dua kelompok remaja yang memang sudah sepakat untuk melakukan aksi tawuran.
Baca Juga: Dua Kelompok Pemuda di Bekasi Tawuran, Satu Orang Tewas Disabet Sajam
“Seperti yang kita lihat di video masing-masing diantara dua kelompok ini mempunyai senjata tajam yang sudah dipersiapkan,” ujarnya
Menurut Edy saat ini pihaknya dibantu oleh Reskrim Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan penyelidikan terhadap video tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut, dan meminta doa agar kasus kekerasan dua kelompok remaja ini bisa segera terungkap.
“Saya minta doanya agar kasus ini cepat terungkap dan tidak meresahkan masyarakat,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Belum Ungkap Motif Kematian Satu Keluarga di Ciputat, Polisi Bakal Gunakan Metode Ini
-
Kejar-kejaran Polisi vs Remaja Bersenjata Tajam di Jakut, Berakhir 13 Orang Diciduk
-
Bahaya! Obat Ini Picu Remaja Tawuran hingga Ketergantungan, Ini Penjelasan Dokter
-
Beda Motif Aipda Robig Tembak Gamma Versi Kabid Propam vs Kapolrestabes Semarang
-
5 Fakta CCTV Gamma Ditembak Aipda Robig di Semarang, Bukti Tak Ada Tawuran?
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat
-
BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob pada Rabu Sore
-
Pemprov DKI Siap Jalankan Kebijakan Kenaikan PPN jadi 12 Persen
-
Semua Pengemudi Bus di Terminal Kalideres Dinyatakan Bebas Narkoba