SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta berencana menambah Rumah Sakit (RS) rujukan penanganan Covid-19. Sebab, kapasitas RS di ibu kota belakangan ini semakin menipis.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan belum lama ini pihaknya menambah tiga unit, jadi 101 RS rujukan. Sekarang ini, ia berencana menambah lima tempat lagi.
"Kami kemarin sudah siapkan 101 (RS rujukan). Insya Allah lima sedang dalam proses, ada lima RS swasta," ujar Widyastuti saat dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021).
Kebijakan ini dilakukan demi menghindari masalah penuhnya kapasitas tempat tidur isolasi dan Intensive Care Unit (ICU). Namun Widyastuti tak menyebut secara rinci nama lima RS itu.
Tak hanya itu, pihaknya juga berupaya menambah kapasitas tempat tidur di 101 RS rujukan yang sudah ada sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan, yakni 40 persen.
"Kami berkoordinasi dengan Menkes memberikan penguatan di fasilitas kesehatan swasta untuk menambah kapasitas. Kalau RS BUMN kebetulan sudah sekitar 53 persen," jelasnya.
Meski RS BUMN sudah, tapi secara keseluruhan jika digabung dengan RS swasta, RSUD, dan lainnya, kapasitasnya belum 40, persen.
"RS khusus tidak serta merta 40 persen karena harus ada spare untuk katakanlah RS kanker. Kan tetap harus kita alokasikan untuk pasien dengan masalah cancer yang tidak bisa digabung seperti halnya RS umum," ucapnya.
Menurut data dari Dinkes DKI, sampai 24 Januari 2021 terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 101 RS rujukan.
Baca Juga: Rumah Isolasi Covid-19 di Kota Tangerang Nyaris Penuh
Disebutkan dari 8.055 tempat tidur isolasi yang tersedia, tingkat keterisiannya mencapai 86 persen atau sudah terpakai 6.954 bed.
Untuk tempat tidur di ICU, dari 1.097 tempat tidur saat ini sudah terpakai sebanyak 921 bed atau 84 persen.
Karena itu, tempat tidur isolasi hanya tersisah 14 persen dan ruang ICU tersisa 16 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Demo Kaum Muda Bikin Pemerintahan Negara Ini Bubar
-
STOP! Jangan Brutal ke Jerawatmu, Ini Kata Dokter Soal Skincare Bikin Jerawat Makin Parah
-
Hujan Es di Jakarta: Fenomena Aneh atau Dampak Perubahan Iklim? Ini Kata BMKG
-
Investor Crypto Berpeluang Raup Imbal Hasil Hingga 25 Persen Lewat Program Flexi Earn
-
6 Link DANA Kaget Aktif, Siap-Siap Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini